Implementasi Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui pendekatan saintifik dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT atau Teams Games Tournament. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas secara kolaboratif antara guru mata pelajaran matematika dan peneliti. Tempat yang digunakan sebagai tempat penelitian ini adalah SMA Negeri 8 Surakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014. Subjek penelitian ini adalah guru SMA Negeri 8 Surakarta sebagai pemberi tindakan dan siswa kelas XI IPA 1 sebagai penerima tindakan dengan jumlah 25 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain : observasi, catatan lapangan, dokumentasi dan metode tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi penyidik. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang dapat terlihat dari indikator berikut, antara lain : 1) kemampuan mengajukan ide, gagasan dan tanggapan meningkat dari 24% menjadi 76%, 2) kemampuan memahami masalah meningkat dari 16% menjadi 72%, 3) kemampuan memecahkan masalah meningkat dari 16% menjadi 68%, 4) kemampuan menyimpulkan suatu pernyataan meningkat dari 20% menjadi 72%. Oleh karena itu, berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi pendekatan saintifik dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 8 Surakarta.
Article Details
References
Chukwuyenum, Asuai Nelson. 2013. “Impact of Critical thinking on Performance in Mathematics among Senior Secondary School Students in Lagos Stateâ€. IOSR Journal of Research & Method in Education, 3(5): 18-25.
Dedi Rohendi, Heri Sutarno dan Nopiyanti. 2010. “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Berbasis Multimedia dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) 3(1): 19 – 22.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : CV. Pustaka Setia.
Ifada Novikasari. 2009. “Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa melalui Pembelajaran Matematika Open-ended di Sekolah Dasar. Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan 14 (2) : 346 -364.
Johnson, E. B. 2012. Contextual Teaching & Learning Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung : MLC.
Ke, F. and Grabowski, B. 2007. Gameplaying for Maths Learning: Cooperative or Not? British Journal of Educational Technology, 38(2), 249 – 259.
Liberna, H. 2012. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Melalui Penggunaan Metode Improve Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Jurnal Formatif , 2(3): 190-197.
Peter, Ebiendele Ebosele. 2012. Critical thinking: Essence for teaching mathematics and mathematics problem solving skills. African Journal of Mathematics and Computer Science Research, 5(3) : 39-43.
Santoso, H. 2009. Pengaruh Penggunaan Laboratorium Riil dan Laboratorium Virtuil pada Pembelajaran Fisika Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Tesis.Program Pasca Sarjana. Solo: UNS.
Syahrir. 2011. Effects of The Jigsaw and Teams Game Tournament (TGT) Cooperative Learning on The Learning Motivation and Mathematical Skills of Junior High School Students. ISBN : 978 – 979 – 16353 – 7 – 0.
Taniredja, Tukiran, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Alfabeta.
Uno, H. B dan M. K. Umar. 2009. Mengelola Kecerdasan dalam Pembelajaran : Sebuah Kecedasan dalam Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.