Komunikasi Matemtis Siswa dalam Diskusi Berpasangan pada Siswa Kelas VIII
Main Article Content
Abstract
Komunikasi matematis merupakan salah satu kemampuan dasar matematika. Langkah awal untuk dapat meningkatkan komunikasi matematis siswa adalah dengan mengamati aktivitas siswa yang mencerminkan komunikasi matematis. Indikator komunikasi matematis siswa dapat diamati ketika siswa berdiskusi. The Ringlemann Effect menyatakan bahwa semakin banyak anggota maka akan semakin menurun partisipasi individu dalam kelompok tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi matematis dalam diskusi berpasangan dengan berpedoman pada indikator komunikasi matematis oleh NCTM yaitu (1) mengorganisasi dan menggabungkan pemikiran matematis melalui komunikasi, (2) mengomunikasikan pemikiran matematis secara jelas kepada teman sebaya, guru maupun pihak lain, (3) menganalisis dan mengevaluasi strategi-strategi dan pemikiran matematis, dan (4) menggunakan bahasa matematika untuk menyajikan ide matematis secara tepat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan prosedur penelitian terdiri dari tahap perencanaan (menyusun dan memvalidasi instrumen), tahap pelaksanaan (mengobservasi, merekam pembelajaran dan wawancara) dan tahap akhir (menganalisis data dan menyusun laporan). Subjek penelitan adalah 3 siswa kelas VIII SMPN 3 Boja, pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam diskusi berpasangan siswa sering mengorganisasi ide matematis dan menyampaikaannya pada teman sekelompok meskipun tidak menggunakan bahasa matematika dan ide yang didiskusikan tidak selalu cukup untuk menyelesaikan soal diskusi. Siswa juga sering menganalisis dan mengevaluasi strategi dan ide matematis meskipun analisis yang dilakukan siswa kurang tepat. Berdasarkan deskripsi komunikasi matematis siswa pada diskusi berpasangan diharapkan adanya penelitian lanjutan yang membahas upaya meningkatkan komunikasi matematis siswa.
Article Details
References
Barody, A. J., 1993. Problem Solving, Reasoning, and Communicating, K-8. Helping Children Think Mathematically. New York: Macmillan Publishing.
Bolich, B.J. 2001. Peer Tutoring and Sosial Behaviors: A Review. International Journal of Special Education.16/2.
Brendefur, J., Frykholm, J. 2000. Promoting Mathematical Communication in The Classroom: Two Preservice Teachers’ Conceptions and Practices. Journal of Mathematics Education, 3: 125-153.
Brenner, M. E.1998.Development of Mathematical Communication in Problem Solving Group by Language Minority Students. Bilingual Research Journal, 22:2,3,&4 Spring, Summer, & Fall 1998.
Cai, J. 1996. Assesing Students’ Mathematical Communication. School Science and Mathematics, 96 (5): 238-246.
Cai, J. 2001. Mathematical Thinking Involved in U.S. and Chinese Students’ Solving of Process-Constrained and Process-Open Problems. Mathematical Thinking and Learning, 2 (4): 309-340
Campanario. J. M. 2009. The Parallelism Between Scientists’ and Students’ Resistance to New scientific ideas. International Journal of Science Education, 24(10), 1095-1110.
Cobb, P., Yackel, E. 1996. Constructivist, Emergent, and Sociocultural perspectives in the Context of Developmental Research. Educational psychologist, 31, 175-190.
Cooke, B. D. 2005. Mathematical Communication in the Classroom: A Teacher Makes a Difference. Early Childhood Education Journal, 32 (6): 365-369.
Eggen, P.D., & kauchak, P. P. 1996. Strategies for teacher: Teaching Content and Thinking Skill. Boston: Alyyn&Bacon.
Hatano, G., Inagaki, K. 1991. Sharing Cognition through Collective Comprehension Activity. In Perspectives on Socially Shared Cognition, edited by Lauren B. Resnick, John M. Levine, and Stephanie D. Teasley, pp. 331–48. Washington, D.C.: American Psychological Association.
Kline, S. L. 2008. Procedural Explanations in Mathematics Writing: A Framework for Understanding College Students’ Effective communication Practices. Sage Publications. 25 (4): 441-461.
Kongthip, Y. 2012. Mathematical Communication by 5th Grade Students’ Gestures in Lesson Study and Open Approach Context. Scientific Research, 3 (8): 632-637.
Light, M. A., & Light, I. H. (2008). The geographic expansion of Mexican immigration in the United States and its implications for local law enforcement. Law Enforcement Executive Forum Journal, 8(1), 73-82.
Magin, D.J. dan Churches, A.E. 1995. Peer tutoring in Engineering Design: a case study. Studies in Higher Education, 20/1, 73 – 85.
Mi-kyung, J. 2000. Communicative Routine in Mathematics Class. Paper presented at the Annual Meeting of the American Educational Research Association (New Orelans, LA, April 24-28, 2000).
National Council of Teachers of Mathematics. 2000. Principles and Standards for School Mathematics. NCTM: Reston VA.
Noviyanti, S. 2014. Penerapan Pembelajaran Missouri Mathematics Project pada Pencapaian Kemampuan Komunikasi Lisan Matematis Siswa Kelas VIII. Jurnal Kreano. 5(2), 212-218.
Olteanu, C., Oletanu, L. 2012. Equations, Functions, Critical Aspects and Mathematical Communication. International Education Studies, 5 (5): 69-78.
Orton, A. 2004. Learning Mathematics: Issue, Theory, and Classroom Practice 3rd edition. New York: Cassel.
Pavitt, C. 2001. Small Group Discussion: A Theoritical Approach (3rd Ed). University of Delaware.
Peressini, D. & Bassett, J. 1996. Mathematical Communication in Students’ Response to a Performance-Assessment Task. Dalam P.C Elliot dan M.J Kenney (Eds). Yearbook. Communication in Mathematics, K-12 and Beyond, 146 – 158. Preston: NCTM. Inc.
Qohar, Abdul. 2011. Pengembangan Instrumen Komunikasi Matematis untuk Siswa SMP. Proseding Lomba dan Seminar Matematika (LSM) XIX. (online), (http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6968).