Kemampuan Pemecahan Masalah Pada PBL Pendekatan Kontekstual dalam Tinjauan Inventori Kesadaran Metakognitif
Main Article Content
Abstract
Artikel konseptual ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana mengoptimalkan kemampuan pemecahan masalah dalam tinjauan inventori kesadaran metakognitif pada PBL pendekatan kontekstual di SD NU Nawa Kartika Kudus. Gagasan konseptual ini berdasarkan hasil uji coba tes kemampuan pemecahan masalah oleh siswa kelas III SD NU Nawa Kartika pada tahun pelajaran 2014/2015 menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa tergolong rendah, sebanyak 40% siswa cenderung belum memahami dan belum mengetahui bagaimana cara menyelesaikan soal yang diberikan. Tanggapan siswa menunjukkan bahwa kurangnya latihan soal dan kurangnya keterampilan dalam tahap perencanaan dan evaluasi memberikan dampak yang buruk bagi siswa dengan kesadaran metakognitif rendah. Model PBL pendekatan kontekstual merupakan pembelajaran yang dapat membantu guru dalam melatih kemampuan pemecahan masalah siswa ditinjau dari tingkat kesadaran metakognitif siswa dalam memecahkan masalah matematis.
Article Details
References
Anderson, J. 2009. Mathematics Curriculum Development and the Role of Problem Solving. ACSA Conference. http://www.acsa.edu.au/pages/images/judy% 20anderson%20-%20mathematics%20curriculum%20development.pdf (diakses 13 Oktober 2013).
Anggo, M. 2011. “Pelibatan Metakognisi dalam Pemecahan Masalah Matematikaâ€. Edumatica. Volume 1: 25-32.
Arends, I.A. 2008. Classroom Instruction and Management. New York: The Mcgraw – Hill Companies.
Bell, Frederick H. 1978. Teaching and Learning Mathematics: In Secondary Schools. Second Printing. Dubuque, Iowa: Wm. C. Brown. Company.
Blum, W. dan Niss, M. 1991. Applied Mathematical Problem Solving, Modeling, Applications, and Links to Other Subjects - State, Trends and Issues in Mathematics Instruction. Springer, Volume 22 Issue 1 pp. 37-68.
Branca, N.A. 1980. Problem Solving as a Goal, Process, and Basic Skill. Problem Solving in School Mathematics. Editor: Krulik, S. and Reys, R.E. Reston: National Council of Teachers of Mathematics.
Cai, J. dan Lester, F. 2010. Why Is Teaching With Problem Solving Important to Student Learning?.http://www.nctm.org/uploadedFiles/Research_News_and_Advocacy/Research/Clips_and_Briefs/Research_brief_14_-_Problem_Solving.pdf (diakses 2 Maret 2014).
Dunlosky, J., & Metcalfe, J. (2009). Metacognition. Los Angeles: Sage.
Ibrahim, M., Rachmadiarti, F., Nur, M. & Ismono. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press.
Kaur, Berinderjeet. 2004. Teaching of Mathematics in Singapore Schools. [Online]. Paper Presented at ICME – 10 Copenhagen, Denmark; 2004. Tersedia: home.sandiego.edu. [2 Juli 2015].
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2013/2014. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjamin Mutu Pendidikan.
Kesan, C., Kaya, D., dan Guvercin, S. 2010. “The Effect of Problem Posing Approach to the Gifted Student’s Mathematical Abilitiesâ€. International Online Journal of Educational Sciences, Volume 2 No. 3 pp. 677-687.
Khan, S. B. 2012. “Preparation of Effective Teachers of Mathematics for Effective Teaching f Mathematicsâ€. Journal Of Educational And Instructional Studies, Volume 2N0.9 pp. 82-88.
Komariah, K. 2011. “Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Model Polya Untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Bagi Siswa Kelas IX J di SMPN 3 Cimahiâ€. Prosiding SNMPM Universitas Negeri Yogyakarta, pp. 181-188.
Krulik, S., dan Rudnick, J.A. 1995. The New Sourcebook for Teaching Reasoning and Problem Solving in Elementary School. Boston: Allyn and Bacon.
National Council of Teachers of Mathematics (NCTM). 2000. Principles and Standards for School Mathematics. Tersedia di www.nctm.org.
Putra, S. R. Rizema. 2012. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Jogjakarta: Diva Press.
Romberg, T.A. 1994. “Classroom Instruction that Foster Mathematical Thinking and Problem Solving: Connections between Theory and Practiceâ€, dalam Mathematical Thinking and Problem Solving. Editor: Schoenfeld, A.H. Hove, UK: Lawrence Erlbaum Associates, Publishers.
Ruseffendi, HET. 2006. Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.
Shahbari J. A., D. Wajeeh, & R. Shaker. 2014. “Mathematical Knowledge And The Cognitive And Metacognitive Processes Emerged In Model Eliciting Activitiesâ€. International Journal on New Trends in Education and Their Implications, Volume 5.No.19. Hal 209-219.
Sugiman dan Kusumah Y.S. 2010. “Dampak Pendidikan Matematika Realistik Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMPâ€. IndoMS. J.M.E, Volume 1 No. 1, pp. 41-51.
Sumarmo, U., dkk. 2000. Pengembangan Model Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Intelektual Tingkat Tinggi Peserta didik Sekolah Dasar. Laporan Hibah Bersaing Tahap I, Tahap II, Tahap III: Tidak di terbitkan
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivis. Jakarta : Prestasi Pustaka.
_____. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Wahyudin. 2008. Pembelajaran dan Model-Model Pembelajaran. FMIPA UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Wilson, J., & Clarke, D. 2004. “Towards the modelling of mathematical metacognitionâ€. Mathematics Education Research Journal, Volume 16. No. 2. Hal 25-48.
Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Zevenbergen, R., Dole, S., dan Wright, R.J. 2004. Teaching Mathematics in Primary Schools. Sidney: Allen and Unwin.