Penggunaan Puzzle Bangun Ruang untuk Mengembangkan Kemampuan Keruangan
Main Article Content
Abstract
Abstrak—Artikel ini berisi tentang usaha untuk meningkatkan imajinasi siswa dalam membayangkan bentuk tiga dimensi dengan menggunakan media benda padat yang dipotong-potong (puzzle) sehingga dari potongan-potongan kecil itu siswa dapat membentuk suatu bangun ruang. Hal ini dilakukan karena kurangnya daya imajinasi siswa akan bentuk bangun datar tiga dimensi, siswa juga kurang untuk mengeksplorenya serta saat pembelajaran siswa hanya diberi sesuatu yang abstrak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kulitatif dengan subjek siswa SMP sebanyak 4 siswa. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah daya imajinasi siswa dapat ditingkatkan melalui media puzzle. .Puzzle sebagai salah satu permainan yang sering kita gunakan dapat membantu siswa dan sebagai media pembelajaran akan bangun ruang tiga dimensi. Potongan-potongan tersebut akan diberikan kepada siswa, sebelumnya penulis memaparkan mengenai sifat-sifat akan bangun datar yang dipotong-potong. Kemudian siswa diberi kesempatan melalui potongan-potongan tersebut membentuk bangun ruang yang utuh. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan media puzzle ada 3 siswa yang berhasil membentuk suatu bangun ruang yang baru dengan memanfaatkan potongan-potongan bangun ruang lain. Oleh karena itu media puzzle dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan keruangan.
Article Details
References
[2] Hamalik,Oemar.1994.Media Pendidikan.Bandung:Cita Aditya Bakti.
[3] Kamus Bahasa Indonesia.2003. Kamus Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta Balai Pustaka.
[4] Latuheru,D.J.1988. Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Depdikbud Dirjen Dikti, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
[5] Obara, Samuel.2009. Mathematics Teaching in The Middle School. Vol.14 number 6, February 2009. http://www.jstor.org/stable/41182693 (10 Agustus 2015).
[6] Wiradikromo, Sartono .2003. Dimensi Tiga. Jakarta. Erlangga