Kemampuan Literasi Matematika Ditinjau dari Kreativitas Melalui Pendekatan Open Ended Problems (OEP)
Main Article Content
Abstract
Artikel konseptual ini bertujuan untuk mendeskripsikan literasi matematika dalam memecahkan masalah melalui pendekatan Open Ended Problems (OEP) ditinjau dari kreativitas pada Abad XXI di era disrupsi.
Kemunculan era disrupsi menjadi suatu tantangan sekaligus peluang. Menghadapi era ini tentunya perlu dibekali dengan kemampuan literasi matematika sebagai solusi dari permasalahan yang muncul di era disrupsi. Abad ke-21 merupakan era digital yang menggunakan teknologi dan media informasi sehingga peran guru tentunya lebih mengarah pembelajaran yang mampu meningkatkan kreativitas siswa.
Untuk memecahkan permasalahan yang terjadi di era disrupsi saat ini dengan cara mengumpulkan data yang diperlukan melalui berita, jurnal, maupun buku-buku yang relevan. Dari data yang didapatkan maka ditemukan solusi untuk menghadapi era disrupsi sehingga permasalahan yang dihadapi saat ini dapat teratasi.
Article Details
References
Chandra, Julius. 1994. Kreativitas Bagaiman Menanam, Membangun, dan Mengembangkannya.Yogyakarta: Kanisius
Cragun, S., Sweetman, K. (2016). Reinvention: Accelerating Results in the Age of Disruption. Boston, Massachusetts.
Conny R.Semiawan. (2009). Memupuk Bakat dan Kreativitas Siswa Sekolah Menegah. Jakarta, Gramedia.
Dinni, H. N. (2018). HOTS (High Order Thinking Skills) dan Kaitannya dengan Kemampuan Literasi Matematika. PRISMA, PROSIDING SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA. PRISMA 1. 7 halaman (p. 170 -176).
Indah, N., Mania, S. Dan Nursalam. (2016). Peningkatan Kemampuan Literasi Matematika Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning di kelas VII SMP Negeri 5 Pallangga Kabupaten Gowa. MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran. 4 (2). 11 halaman (p. 200 – 210).
Jawwad, MAA. (2004). Mengembangkan Inovasi dan Kreativitas Berpikir Pada Diri dan Organisasi. Penerbit, PT. Syaamil Cipta Media Bandung
Kusmaryono, I. (2013). Kapita Selekta Pembelajaran Matematika, Semarang, UNISSULA Press
Mulidi, Achmad. (2016). Pengertian Literasi dan Perkembangannya, edukasi. Online: Kanal Informasi [Online].
Tersedia:http://www.kanalinfo.web.id/2016/11/pengertian-literasi-dan-perkembangannya.html [29 Juni 2018].
Mustikasari, Zulkarnadi, & Aisyah, N. (2010). Pengembangan Soal-soal Open- Ended Pokok Bahasan Bilangan Pecahan. Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4. No.1.
NCTM. (1989). Curriculum and evaluation standards for school mathematics. Reston,NCTM.
Ngalimun,dkk. (2013). Perkembangan dan Pengembangan Kreativitas. Yogyakarta, Aswaja Pressindo
Nugraha, R.S. (2016). Pengertian Literasi, Tinta Pendidikan Indonesia. [Online]. Tersedia:http://www.tintapendidikanindonesia.com/2016/10/pengertian.
OECD. (2013). PISA 2012 Results: What Students Know and Can Do: Student Performance in Mathematics, Reading and Science. (Volume 1). Paris, PISA- OECD Publishing
Ojose, B. (2011). Mathematics Literacy: Are We Able To Put The Mathematics We Learn Into Everyday Use? Journal of Mathematics Education. Vol 4, No. 1, p 89-100.
Sawada, T.(1997). The Open-Ended Approach a New Proposal for Teaching Mathematics. NCTM.
Hudoyo, Herman. (1988). Mengajar Belajar Matematika. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Stecey, K & Tuner, R. (2015). Assessing Mathematical Literacy: The PISA experience. Australia, Springer.
Steen, L., & Turner, R.. (2007). Developing Mathematical Literacy. In Blum, W., Galbraith, P., Henn, H-W., & Niss, M (Eds), Modeling and Aplication in Mathematics Education-The 14th ICMI Study (pp. 285 -294). New York, Springer.
Triwibowo .Z. , Dwidayati N.K, Sugiman. (2017). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Kelas VII Melalui Model Pembelajaran Treffinger dengan Pendekatan Open-Ended. UJME: Unnes Journal of Mathematics Education , 6(3), Page 391-399. doi: 10.15294/ujme.v6i3.17987.
Yusuf, M., Zulkardi, & Saleh T. (2009). Pengembangan Soal-soal Open-Ended. Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3. No.2.