Kemampuan Koneksi Matematis dan Kemampuan Berpikir Geometri melalui Modifikasi Pembelajaran Circuit Learning-Scaffolding
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) apakah kemampuan koneksi matematis peserta didik dengan pembelajaran Circuit Learning – Scaffolding mencapai ketuntasan belajar klasikal 75%, 2) apakah rata-rata kemampuan koneksi matematis dengan menggunakan modifikasi pembelajaran Circuit Learning-Scaffolding lebih dari rata-rata kemampuan koneksi matematis peserta didik dengan pembelajaran Group Investigation, 3) apakah terdapat interaksi signifikan antara kemampuan berpikir geometri terhadap kemampuan koneksi matematis pada kelas dengan modifikasi pembelajaran Circuit Learning – Scaffolding. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan sampel dipilih dengan teknik Simple Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik pada kelas model Circuit Learning-Scaffolding mencapai ketuntasan belajar klasikal 75%, kemampuan koneksi matematis peserta didik menggunakan model Circuit Learning-Scaffolding dengan rata-rata hasil posttest 81,1 lebih dari kemampuan koneksi matematis peserta didik dengan model Group Investigation dengan rata-rata hasil posttest 76,4, terdapat intreraksi signifikan antara kemampuan berpikir geometri terhadap perubahan nilai kemampuan koneksi matematis peserta didik dengan modifikasi pembelajaran Circuit Learning-Scaffolding.
Article Details
References
Coxford, A. F. (1995). The Case for Connections. Connecting Mathematics Across the Curriculum, 3-12.
Grevholm, B. (2008). Concept Maps as Research Tool in Mathematics Education. In Actes du colloque CMC 2008: Third International Conference on Concept Mapping
Hamidah, & Siti Chotimah. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Van Hiele Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP. Jurnal Ilmiah UPT P2M STKIP Siliwangi, 2(2), 203-208.
Huda, Miftahul. (2017). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Ibadi, R. N., & Mariani, S. (2014). Kemampuan Literasi Matematika Pada Pembelajaran Kooperatif TAI dengan Pendekatan Concept Mapping Berbasis Karakter. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 3(2).104-109.
Indriyani, N. (2015). Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Circuit Learning Berbantuan Media Visual Pada Peserta Didik Kelas VB SD Islam Siti Sulaechah Semarang (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).
Jabar, A., & Noor, F. (2017). Identifikasi Tingkat Berpikir Geometri Siswa SMP Berdasarkan Teori Van Hiele. Jurnal Pendidikan Matematika UIN Antasari, 2(2), 19-28.
Lestari, K.E., & Yudhanegara, M.R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Rafika Aditama.
Ni'mah, A. F., Setiawani, S., & Oktavianingtyas, E. (2017). Analisis Kemampuan Koneksi Matematika Siswa Kelas IX A MTs Negeri 1 Jember Subpokok Bahasan Kubus dan Balok. Jurnal Edukasi, 4(1), 30-33.
Prabowo, A., & Ristiani, E. (2011). Rancang Bangun Instrumen Tes Kemampuan Keruangan Pengembangan Tes Kemampuan Keruangan Hubert Maier dan Identifikasi Penskoran Berdasar Teori Van Hielle. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 2(2), 72-87.
Purwaningrum, J. P. (2016). Kemampuan Koneksi Matematis Peserta Didik SD melalui Circuit Learning. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 2(2), 125-137.
Qoni’ah, L., Murtiyasa, B., & Kom, M. (2017). Analisis Soal Ujian Nasional Matematika Tingkat SMP/MTs Tahun 2013-2015 Berdasarkan Perspektif Higher Order Thinking Skill (HOTS) (Doktoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Slavin, Robert E. (2009). Cooperative Learning : Theory, Reserach and Practice. London : Allymand Bacon. Terjemahan Narulita Ysron. Bandung : Nusa Media.
Sugiarto. (2009). Bahan Ajar Workshop Pendidikan Matematika 1. Semarang : FMIPA UNNES.