Implementasi Moodle dengan Metode Erroneous Example (Contoh yang Keliru) pada Pembelajaran Kalkulus Lanjut
Main Article Content
Abstract
Dalam artikel ini disajikan penerapan metode erroneous example (contoh yang keliru) pada pembelajaran daring yang disampaikan melalui learning management system Moodle pada mata kuliah Kalkulus Lanjut. Erroneous example merupakan salah satu metode mengajar yang mana guru memberikan contoh soal yang keliru kepada siswa kemudian siswa diminta untuk mencari tahu letak kesalahannya kemudian memberikan justifikasi kesalahan dan menuliskan jawaban yang benar. Metode ini diduga memiliki manfaat yang positif dalam melatih kemampuan komunikasi matematis mahasiswa. Akan tetapi, metode ini memerlukan banyak usaha dalam membuat contoh jawaban yang salah dan memberikan feedback. Untuk itu, penggunaan metode ini dibantu dengan menggunakan sistem pembelajaran daring Moodle sehingga menjadi lebih praktis.
Article Details
References
Elliot, P., & Kenney, M. (1996). Communication in Mathematics, K-12 and Beyond Eds Yearbook. Reston: NCTM, Inc.
Lange, K. e., Booth, J. L., & Newton, K. J. (2014). Learning Algebra From Worked Example. Mathematics Teacher Vol. 107 No. 7, 534-540.
Oliver, K. M. (2014). Preparing teachers for emerging blended learning environments. Journal of Information Technology for Teacher Education 22(1), 79-103.
Ontario Ministry of Education. (2005). The ontario curriculum, grades 1 to 8: mathematics. . Toronto: Queen's Printer for Ontario.
Plomp, T. (2013). Educational design research: an introduction. Dalam T. Plomp, & N. N. (Eds), Educational design research: part A. (pp 10–51) (hal. 10-51). SLO: Enschede.
Staker, H., & Horn, M. B. (2012). Classifying K–12 Blended Learning. Innosight Institute.
Tsovaltzi, D., Melis, E., McLaren, B. M., Meyer, A. K., Dietrich, M., & Goguadze, G. (2010, September). Learning from erroneous examples: when and how do students benefit from them?. In European Conference on Technology Enhanced Learning (pp. 357-373). Springer, Berlin, Heidelberg.