Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis dan Percaya Diri Siswa Kelas XI SMAN 5 Semarang Melalui PBL Materi Transformasi Geometri
Main Article Content
Abstract
Kemampuan representasi matematis siswa kelas XI MIPA 4 SMAN 5 Semarang masih rendah sedangkan kemampuan representasi matematis yang baik dibutuhkan agar pemecahan masalah dalam matematika sukses. Selain itu, percaya diri juga penting bagi siswa dalam belajar matematika. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis dan percaya diri siswa melalui PBL.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian adalah 36 siswa kelas XI MIPA 4 SMAN 5 Semarang Tahun Ajaran 2018/2019. Instrumen pengambilan data meliputi tes kemampuan representasi, lembar observasi, angket, dan wawancara. Materi yang digunakan adalah transformasi geometri . Indikator keberhasilan penelitian yaitu (1) hasil post tes pada akhir siklus sebanyak 75 % siswa mencapai KKM (2) Rata-rata kelas dari nilai kemampuan representasi matematis meningkat (3) kualifikasi sikap percaya diri mencapai kategori tinggi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan representasi matematis siswa pada siklus I dengan ketuntasan klasikal 81% dan rata-rata 81,0 sementara pada siklus II dengan ketuntasan klasikal 89% dengan rata-rata 89,7. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan representasi matematis siswa meningkat dan mencapai 75%. Kualifikasi percaya diri siswa pada siklus satu adalah 76 % sedangkan pada siklus dua meningkat menjadi 79% yang merupakan kategori tinggi.
Article Details
References
Arikunto, S., etc. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Depdiknas. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Tersedia di https://www.google.co.id/.
Dewanto, S. P. 2008. Peranan Kemampuan Akademik Awal, Self-Efficacy, dan Variabel Nonkognitif Lain Terhadap Pencapaian Kemampuan Representasi Multipel Matematis Mahasiswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Universitas Padjadjaran, Indonesia Vol II No 2: 123-133.
Dzulfikar, A. 2012. Keefektifan Problem Based Learning dan Model Elicting Activities terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah. Unnes Journal of Mathematics Education Research 1 (1) Tersedia di https://journal.unnes.ac.id/artikel_sju/ujme/252
Fuad, N.M. 2016. Representasi Matematis Siswa SMA dalam Memecahan Persamaan Kuadrat Ditinjau dari Perbedaan Gender. KREANO Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 7(2):146. Tersedia di http://dx.doi.org/10.15294/kreano.v7i2.5854 [diakses 09-09-2018]
Laelasari et al., 2014. Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E dalam Kemampuan Representasi Matematis Siswa. Jurnal Euclid, 1 (2) : 88. Tersedia di http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/Euclid/article/download/347/241
NCTM. 2000. Principles and Standards for School Mathematics. Reston: The National Council of Teachers of Mathematics, Inc. Tersedia di https://www.nctm.org/standards/
Putri, L, et.al. 2017. Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis dan Rasa Percaya Diri Siswa SMK Kelas X pada Pembelajaran Geometri Model Van Hiele Ditinjau dari Gaya Kognitif. Unnes Journal of Mathematics Education. 6(1): 97-107.Tersedia di
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme/article/view/12643
Sabirin, M. 2014. Representasi dalam Pembelajaran Matematika. JPM IAIN Antasari. 2:33-44. Tersedia di http://jurnal.iain-antasari.ac.id/index.php/jpm/article/download/49/16 [diakses 04-01-2016].
Suwandi, S. 2009. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta: Mata Padi Presindo
Tandililing, E. 2015. Effectivity of Problem Based Learning (PBL) in Improving Students’ Mathematical Representation. Proceeding of International Conference On Research, Implementation And Education Of Mathematics And Sciences, Yogyakarta States University, ME-21, 147-152. Tersedia di http://eprints.uny.ac.id/23019/1/ME%20-%2