Meningkatkan Kemampuan Penalaran Trigonometri Siswa Kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 11 Semarang melalui Model Discovery Learning Berbantuan Flashcard pada Materi Rumus Trigonometri
Main Article Content
Abstract
Permasalahan pembelajaran matematika diantaranya yaitu rendahnya penalaran trigonometri siswa kelas XI MIPA 3 pada materi rumus trigonometri. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan Flashcard. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran trigonometri siswa kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 11 Semarang tahun pelajaran 2018/2019 pada materi rumus trigonometri. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, masing-masing siklus dilaksanakan dalam dua pertemuan. Data penalaran trigonometri siswa diperoleh melalui pemberian tes pada akhir tiap siklus. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah: 1) rata-rata kemampuan penalaran trigonometri siswa minimal 75; 2) minimal siswa memperoleh nilai kemampuan penalaran trigonometri ; dan 3) rata-rata nilai kemampuan penalaran trigonometri siswa meningkat pada siklus berikutnya.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan penalaran trigonometri siswa pada siklus I dengan ketuntasan kelas sebesar 80,6% dengan rata-rata 81, sementara pada siklus II meningkat menjadi 86,1% dengan rata-rata 85. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan Discovery Learning berbantuan Flashcard dapat meningkatkan kemampuan penalaran trigonometri siswa kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 11 Semarang pada materi rumus trigonometri.
Article Details
References
_________. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi 2). Jakarta: Bumi Aksara.
Balim, A.G. 2009. The Effects of Discovery Learning on Students Success & Inquiry Learning Skills. Eurasian Journal of Education Research. 35(1):1-20.
Depdiknas. 2006. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta: Depdiknas.
Masrukan. 2014. Discovery-Learning dengan Asesmen Kinerja untuk Meningkatkan Penalaran Matematis. Makalah dipresentasikan pada Seminar Nasional Peran Serta Cendekia Matematika dan Pendidikan Matematika dalam Akselerasi Perubahan Karakter Bangsa, Unnes Semarang, 8 November 2014.
Republik Indonesia. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Lembaran Negara RI Tahun 2003, No. 78. Sekretaris Negara. Jakarta. Tersedia di http://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2009/04/undang-undang-no-20-tentang-sisdiknas.pdf. [diakses 28-10-2015]
Rochmad. 2008. Penggunaan Pola Pikir Induktif-Deduktif dalam Pembelajaran Matematika Beracuan Kontruktivisme. Makalah dipresentasikan pada Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Unnes Semarang, 16 Januari.
Rohana. 2015. The Enhancement of Student’s Teacher Mathematical Reasoning Ability through Reflective Learning. Journal of Education and Practice. 6(20): 108-114. Tersedia di http://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1079064.pdf [diakses 22-3-2018].
Rosnawati, R. 2013. Kemampuan Penalaran Matematika Siswa SMP Indonesia Pada TIMSS 2011. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Shadiq, F. 2004. Pemecahan Masalah, Penalaran dan Komunikasi. Makalah. Diklat Instruktur/Pengembangan Matematika SMA Jenjang Dasat Tanggal 6 s.d. 19 Agustus 2004 di PPPG Matematika. Yogyakarta: PPPG Matematika.
Wahjudi, E. 2015. Penerapan Discovery Learning dalam Pembelajaran IPA Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa kelas IX-1 di SMP Negeri Kalianget. Jurnal Lentera Sains (Lensa). 5(1): 1-16.
Wardhani, S. 2008. Analisis SI dan SKL Mata Pelajaran Matematika SMP/MTs untuk Optimasi Tujuan Mata Pelajaran Matematika. Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika. Yogyakarta: PPPG Matematika.