Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas VIII pada PBL-Bertema dengan Asesmen Otentik Ditinjau dari Gaya Kognitif Reflektif-Impulsif
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji ketuntasan PBL-Bertema dengan asesmen otentik untuk kemampuan representasi matematis siswa, menguji kemampuan representasi matematis siswa pada PBL-Bertema dengan asesmen otentik dibandingkan pada PBL, dan menganalisis kemampuan representasi matematis siswa ditinjau dari gaya kognitif reflektif-impulsif pada PBL-Bertema dengan asesmen otentik. Penelitian ini menggunakan mixed methods desain sequential explanatory. Subjek penelitian ini adalah empat orang siswa kelas VIII A SMP Negeri 01 Batangan pada semester genap tahun ajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi : observasi, dokumentasi, tes, dan wawacara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) PBL-bertema dengan asesmen otentik tuntas untuk kemampuan representasi matematis siswa, (2) kemampuan representasi matematis siswa pada PBL-Bertema dengan asesmen otentik lebih tinggi dari kemampuan representasi matematis siswa pada PBL, (3) kemampuan representasi matematis ditinjau dari gaya kognitif reflektif-impulsif adalah (a) siswa reflektif dapat membuat gambar pola-pola geometri serta menterjemahkan gambar dengan baik, dapat membuat persamaan atau model matematis dan menyelesaikan masalah yang melibatkan ekspresi matematis dengan baik, namun terkadang membuat situasi masalah berdasarkan data serta menulis langkah-langkah penyelesaian matematis dengan kata-kata dengan baik dan terkadang tidak; (b) siswa impulsif dapat membuat gambar pola-pola geometri serta menterjemahkan gambar dengan baik, namun terkadang tidak, dapat membuat persamaan atau model matematis dan menyelesaikan masalah yang melibatkan ekspresi matematis dengan baik, namun terkadang tidak, kemudian dapat membuat situasi masalah berdasarkan data serta menulis langkah-langkah penyelesaian dengan kata-kata, namun terkadang tidak.
Article Details
References
Arivina, A.N., Masrukan, dan A. Prabowo.2017.Kemampuan Penalaran Matematika di SMK Kelas X dengan Model LAPS-Heuristik Menggunakan Asesmen Kinerja.UNNES Journal of Mathematics Education (UJME) 6(3): 318-324.
Arniyawati dan I. Cintamulya.2017.Ananlisis Kemampuan Berfikir Kritis Siswa yang Bergaya Kognitif Reflektif dan Impulsif pada Pembelajaran Biologi melalui Model SQ3R (survey, Question, Read, Review, Recite) dengan Media Kartu Bergambar.Bio-Pedagogi 6(2):13-18.
Ataç, B.A. 2012. Foreign Language Teachers’ Attitude Toward Authentic Assessment in Language Teaching.Journal of Language and Linguistic Studies 8(2):7-19. http://www.jlls.org/vol8no2/7-19.pdf .[Diakses 8 Juli 2018]
Dahlan, J. dan Y. Sastrawijaya.2017.Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran dan Penilaian Autentik terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa.Jurnal Evaluasi Pendidikan 8(1): 33-39.
Daryono. 2011. Metode Think-Talk-Write sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematik Beragam Siswa MTs Negeri Karangampel. WACANA DIDAKTIKA 1(6): 33-42.
Davidson, N. dan C.H. Major.2014 Boundary Crossings : Cooperative Learning, Collaborative Learning, and Problem-Based Learning.Journal on Excellence in College Teaching 25(3&4) :7-55.
Fadiana, M. (2016). Perbedaan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita antara Siswa Bergaya Kognitif Reflektif dan Impulsif. Journal of Research and Advances in Mathematics Education, 1(1), 79-89. http://journals.ums.ac.id/index.php/jramathedu.
Fitri, N., S. Munzir, dan M.Duskri.2017. Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis melaui Penerapan Model Problem Based Learning.Jurnal Didaktik Matematika 4(1): 59-67.
Handayani, P, A. Agoestanto, dan Masrukan.2013.Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Asesmen Kinerja terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah.UJME 2(1): 70-76.
Istikomah, F., Rochmad, dan E.R. Winarti.2017. Analysis of 7^th Grade Students’ Inductive Reasoning Skill in PBL-Bertema Model Towards Responsibility Character.UNNES Journal of Mathematics Education 6(3): 345-351.
Kemendikbud.2014.Permendikbud Nomor 60 Tahun 2014.
Mahmood, S.U., Fatima S., Nazneen R.K., Z. Batool,dan R.Rehman.2017.Comparison of Problem Based with Case Based Learning : A Cross-Sectional Study.Pak J Physol 13(4) :52-6.
Masrukan.2017.Asesmen Otentik Pembelajaran Matematika.Semarang : FMIPA UNNES.
Masrukan. 2008. Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematika. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran dan Asesmen Kinerja terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematika (Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMPN 10 dan SMPN 13 Kota Semarang). Disertasi. Semarang: Unnes.
Masrukan, A.J. Parotua, dan I. Junaedi.2019.The Ability of Mathematical Creative Thinking Viewed from Student Learning Interest of Class VIII in Learning CPS Contextual Approach.UJME 8(1):58-64.
Minarni, A., E.E. Napitupulu, dan R. Husein.2016.Mathematical Understanding and Representation Ability Public Junior High School in North Sumatra.Journal on Mathematics Education 7(1): 43-56.
Chen, M. J., Chun-Yi Le, dan Wei-Chih Hsu.2015.Infulence of Mathematical Representation and Mathematics Self Efficacy on the Learning Effectiveness of Fifth Graders in Pattern reasoning.Interational Journal of learning, Teavhing and Educational research 13(2): 1-16.
Muhammad, N.2016. Pengaruh Metode Discovery Learning untuk Meningkatkan Representasi Matematis dan Percaya Diri Siswa.Jurnal Pendidikan Universitas Garut 9(1):9-22.
NCTM.2000.Principles and Standards for School Mathematics. Tersedia di http://www.nctm.org/. [diakses 3 Juni 2018 pukul 15.30].
Ningsih, D.A. dan I. Cintamulya.2018.Analisis Berpikir Kritis Siswa Berbasis Gaya Kognitif melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Menggunakan Media Roda Keberuntungan di SMP Muhammadiyah 15 Sedayulawas.Proceeding Biology Education Conference, 15(1):90-96.
Nurgiyantoro, B.2008.Penilaian Otentik.Cakarawala Pendidika 27(3) :251-261.
Retnawati, H. dan M. Farhan.2014.Keefektifan PBL dan IBL Ditinjau dari Prestasi Belajar, Kemampuan Representasi Matematis, dan Motivasi Belajar.Jurnal Riset Pendidikan Matematika 1(2):227-240.
Risdianti, Kartono, dan Masrukan.2019.Pengaruh Corrective Feedback dalam Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) pada Pencapaian Kemampuan Representasi Matematis Siswa.PRISMA 2(2019) : 10-15.
Sahendra, A., M.T. Budiarto, dan Y. Fuad.2018.Students’ Representation in Mathematical Word Problem-Solving : Exploring Students’ Self-efficacy.Journal of Physics.:Conf.Ser.947 012059.
Saputro, D., Masrukan, & Agoestanto, A. (2017). Mathematical Communication Ability by Grade VII Students Using a Themed Problem Based Learning with Scaffolding on Rectangle Materials. Unnes Journal of Mathematics Education, 6(2),239-248. https://doi.org/10.15294/ujme.v6i2.17057.
Sudia, M., dan Lambertus.2017.Profile of High School Student Mathematical Reasoning to Solve the Problwm Mathematical Viewed from Cognitive Style.International Journal of Educational and Research 5(6): 163-174.
Utomo, VOY., D. Trapsilasiwi, dan E. Oktavianingtyas.2017.Kemampuan Representasi Matematis Siswa Gaya Kognitif Reflektif-Impulsif dalam Menyelesaikan Masalah Open-Ended.Jurnal Kadikma 8(2):125-134.
Warli. (2013). Kreativitas Siswa SMP yang Bergaya Kognitif Reflektif atau Impulsif dalam Memecahkan Masalah Geometri. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 20(2) : 190-201.
Yazid,A. (2012). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Model Kooperatif dengan Strategi TTW (Think-Talk-Write) pada Materi Volume Bangun Ruang Sisi Datar.JPE 1(1):31-37.