Kemampuan Berpikir Kreatif, Kritis, dan Komunikasi Matematika Siswa dalam Academic-Contructive Controversy (AC)
Main Article Content
Abstract
Abad 21 diketahui sebagai masa pengetahuan dengan percepatan pengetahuan yang luar biasa. Guna memenuhinya, maka siswa dapat dikembangkan kemampuan kreatif, kritis, dan komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menkaji kategori dan keberagaman/tahapan berpikir kreatif, kritis, dan komunikasi matematika dalam model pembelajaran kolaboratif tipe Academic-Constructive Controversy (AC) dalam materi segiempat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 dengan data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Subjek wawancara terdiri dari 6 orang siswa masing-masing 2 dari setiap kategori. Adanya perbedaan karakteristik kemampuan berpikir kreatif siswa dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah. Perbedaan paling terlihat pada indikator originality dimana siswa kategori tinggi mengindikasikan mampu mengungkapkan hasil pemikirannya sendiri untuk menyelesaikan masalah yang pada kategori lain belum muncul. Perbedaan karateristik juga terlihat pada kemampuan berpikir kritis siswa kategori tinggi, sedang dan rendah yang terlihat pada tahapan kritis yang dilalui siswa. Siswa kategori tinggi mengindikasikan melewati seluruh tahapan, kategori sedang cenderung melewatkan 2 atau 3 tahapan, serta kategori rendah cenderung hanya melewati 2 tahap terakhir. Perbedaan karakteristik juga tampak dalam kemampuan komunikasi siswa kategori tinggi, sedang, dan tinggi. Siswa kategori tinggi mengindikasikan memiliki kemampuan yang lebih dalam mengungkapkan permasalahan dalam kehidupan nyata ke dalam bahasa atau ide matematika dibandingkan dengan kategori yang lain.
Article Details
References
Barkley, E. E., Cross, K. P., & Major, C. H. (2016). Teknik-teknik Pembelajaran Kolaboratif. Nusa Media: Bandung.
Cotton, K. (1991). Teaching Thinking Skill. School Improvement Research Series.
Depdiknas. (2004). Peraturan Dirjen Dikdasmen No. 506/C/PP/2004 tanggal 11 November 2004. Jakarta: Dikjen Dikdasmen Depdiknas.
Fisher, A. (2008). Berpikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Fujiwijaya, A., Pratiwi, W., & Rahman, A. (2016). Analysis of Student's Communication Abilities and Mathematics Logic Thinking in Generative Learning with Scientific Appoarch of Class XI Students Majoring in Health Anlus at SMK Kesehatan Mega Rezky in Makassar. Jurnal Daya Matematis, 4, 218-236.
Heryandi, Y. (2018). Problem Based Learning dengan Strategi Konflik Kognitif Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis. EduMa : Mathematics Education Learning an Teaching, 93-107.
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indah Indonesia.
Lestari, K. E., & Mokhammad , R. Y. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Lestari, S. W. (2016). Analisis Proses Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Pokok Bahasan Himpunan Ditinjau dari Tes Kepribadian Ekstrovert dan Introvert Siswa Kelas VII SMPN 2 Sumber. Semarang: Universitas Islam Negeri Walisongo.
Moleong, L. J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda.
Mujib. (2016). Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Metode Pembelajaran Improve. Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika, 167-180.
Mukhadis, A. (2014). Sosok Manusia Indonesia Unggul dan Berkarakter Sosok Manusia Indonesia Unggul dan Berkarakter di Era Globalisasi. FT Universitas Negeri Malang, 113-136.
Olim, A., & Ali, M. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: PT Imtima.
Rachmawati, Y., & Kurniati, E. (2011). Strategi Pengembangan Kreativitas pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Siswono, T. T. (2004). Mendorong Berpikir Kreatif Siswa Melalui Pengajuan Masalah (Problem Posing). Konferensi Nasional Matematika XII, 74-87.
Sudarma, M. (2013). Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kreatif. Depok: PT Raja Grafindo Persada .
Widodo, U. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kolaboratif untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas X pada Mata Pelajaran Membaca Gambar Sketsa di SMK Negri 2 Klaten. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Wijaya, E. Y., Sudjimat, D. A., & Nyoto, A. (2016). Transformasi Pendidikan Abad 21 Sebagai Tuntutan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Global. Universitas Kanjuruhan Malang, 263-278.