Pemodelan Persebaran Spasial Rabies di Kalimantan Barat
Main Article Content
Abstract
Rabies masih menyebar pada populasi anjing, oleh karena itu penting untuk memahami laju penyebaran rabies ke area geografis yang tidak terinfeksi. Model matematika pada penelitian ini menggunakan tiga sub-populasi anjing, yaitu anjing sehat , anjing terinfeksi rabies , dan anjing yang divaksinasi dengan menambahkan difusi ke dalam model untuk mendapatkan model persamaan reaksi-difusi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penyebaran spasial rabies di Kalimantan Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan minimum travelling wave untuk penyebaran spasial dari model rabies di Kalimantan Barat sebesar 0,0088 .
Article Details
How to Cite
Yudhi, Y., & Kiftiah, M. (2020). Pemodelan Persebaran Spasial Rabies di Kalimantan Barat. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 3, 719-724. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/38385
Section
Articles
References
Anderson, R. M., Jackson, H. C., May, R. M., and Smith, A. M. (1981). Population dynamics of fox rabies in Europe. Nature, 289, 765-771.
ANTARA. (2018). Sebaran Rabies Yang Menghantui Kalbar. https://kalbar.antaranews.com/berita/361282/sebaran-rabies-yang-menghantui-kalbar diakses 31 Maret 2019
Kaplan, C. (1985). Rabies: A worldwide disease.â€, in “Population dynamics of rabies in wildlifeâ€, edited by P. Bacon. Academic Press, London, Orlando.
Kementerian Kesehatan RI. (2017). PUSDATIN (Pusat dan Informasi Kementerian Kesehatan RI). (Online) tersedia di https://www.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin%20rabies%202017.pdf, diakses pada tanggal 20 April 2019.
Murray, J. D., Stanley, E. A., and Brown, D. L. (1986). On the spatial spread of rabies among foxes. Proceedings of the Royal Society of London Series B, 229,111-150
Roberta, D., Kiftiah, M. dan Partiwi, W. B. (2018). Analisis Kestabilan Model Dinamika Populasi Anjing Rabies Dengan Vaksinasi. Bimaster, 07(1), 47 – 54.
Ruan, Shigui. (2017b). Spatiotemporal Epidemic Models For Rabies Among Animals. Infectious Disease Modelling, 2, Issue 3, 277-287
ANTARA. (2018). Sebaran Rabies Yang Menghantui Kalbar. https://kalbar.antaranews.com/berita/361282/sebaran-rabies-yang-menghantui-kalbar diakses 31 Maret 2019
Kaplan, C. (1985). Rabies: A worldwide disease.â€, in “Population dynamics of rabies in wildlifeâ€, edited by P. Bacon. Academic Press, London, Orlando.
Kementerian Kesehatan RI. (2017). PUSDATIN (Pusat dan Informasi Kementerian Kesehatan RI). (Online) tersedia di https://www.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin%20rabies%202017.pdf, diakses pada tanggal 20 April 2019.
Murray, J. D., Stanley, E. A., and Brown, D. L. (1986). On the spatial spread of rabies among foxes. Proceedings of the Royal Society of London Series B, 229,111-150
Roberta, D., Kiftiah, M. dan Partiwi, W. B. (2018). Analisis Kestabilan Model Dinamika Populasi Anjing Rabies Dengan Vaksinasi. Bimaster, 07(1), 47 – 54.
Ruan, Shigui. (2017b). Spatiotemporal Epidemic Models For Rabies Among Animals. Infectious Disease Modelling, 2, Issue 3, 277-287