Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik SMP Negeri 19 Semarang Kelas VIII Ditinjau dari Self-Regulation

Main Article Content

Bella Sonia Budiwiguna
Endang Retno Winarti
Rini Harnantyawati

Abstract

Kemampuanaberpikirzkritis merupakan salah satu kompetensi yang menjadi fokus pada pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 19 Semarang ditinjau dari self-regulation. Penelitian ini merupakan penelitian mixed method dengan explanatory sequential design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 19 Semarang semester genap tahun pelajaran 2020/2021. Metode penentuan sampel yakni random sampling yang menghasilkan 55 sampel terdiri dari 28 peserta didik kelas VIII A dan 27 peserta didik kelas VIII B. Subjek penelitian dipilih melalui teknik purposive sampling, penentuan berdasarkan hasil angket self-regulation yang dikelompokkan menjadi tiga kelompok yakni tinggi, sedang, dan rendah. Dari tiga kelompok masing-masing dipilih dua subjek untuk dianalisis lebih lanjut kemampuan berpikir kritisnya. Hasil penelitian membuktikan bahwa self-regulation memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Deskripsi kemampuan berpikir kritis ditinjau dari self-regulation menunjukkan bahwa: (1) subjek dengan self-regulation tinggi memenuhi tiga tahap berpikir kritis yaitu tahap klarifikasi, tahap asesmen, dan tahap strategis; (2) subjek dengan self-regulation sedang memenuhi dua tahap berpikir kritis yaitu tahap asesmen dan tahap penyimpulan; dan (3) subjek dengan self-regulation rendah hanya memenuhi satu tahap berpikir kritis yaitu tahap asesmen.

Article Details

How to Cite
Budiwiguna, B., Winarti, E., & Harnantyawati, R. (2022). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik SMP Negeri 19 Semarang Kelas VIII Ditinjau dari Self-Regulation. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 5, 311-319. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/54193
Section
Articles

References

Alwisol. (2018). Psikologi Kepribadian. Universitas Muhammadiyah Malang. https://books.google.co.id/books?id=ZuB0DwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=psikologi+kepribadian&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjAzfWo0snvAhXX_XMBHQvGBWMQ6AEwAXoECAUQAg#v=onepage&q=psikologi kepribadian&f=false
Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
BSNP. (2006). PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2006. Depdiknas.
Creswell, J. W. (2016). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Pustaka Pelajar.
Darmiany, D. (2016). Self-regulated Learning Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Tahun Pertama. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Konseling, 2(1), 72. https://doi.org/10.26858/jpkk.v2i1.2015
Hadi, S., & Novaliyos. (2019). TIMSS INDONESIA (TRENDS IN INTERNATIONAL MATHEMATICS AND SCIENCE STUDY). http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/sncp/article/viewFile/1096/754
Hapsari, S. (2016). A Descriptive Study of the Critical Thinking Skills of Social Science at Junior High School. 10, 228–234.
Kunandar. (2009). Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Rajawali Pers.
Mahmudah, R., Meilina, A., Kadir, & Kurniawati, dan L. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa di Madrasah Tsanawiyah Kota Tangerang Selatan. http://seminar.uny.ac.id/semnasmatematika/sites/seminar.uny.ac.id.semnasmatematika/files/banner/PM-132.pdf
Masfufah, H. (2019). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Peserta Didik dalam Pembelajaran Creative Problem Solving berbantuan Scaffolding. Universitas Negeri Semarang.
National Education Association. (2002). Preparing 21st Century Students for a Global Society: An Educator’s Guide to the “Four Cs.”
Sari, D. P. (2014). Mengembangkan Kemampuan Self Regulation: Ranah Kognitif, Motivas, dan Metakognisi. Delta-Pi: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 3, 16–39.
Seventika, S. Y., Sukestiyarno, Y. L., & Mariani, S. (2018). Critical thinking analysis based on Facione (2015) - Angelo (1995) logical mathematics material of vocational high school (VHS). Journal of Physics: Conference Series, 983(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/983/1/012067
Siswono, T. Y. E. (2011). Level of student’s creative thinking in classroom mathematics. Educational Research and Reviews, 6(7), 548–553.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Tarsito.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suherman, E. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. UPI JICA.
Voogt, J., & Roblin, N. P. (2012). A comparative analysis of international frameworks for 21st century competences: implications for national curriculum policies. 299–321. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/00220272.2012.668938