Pendidikan Uji Praktikalitas E-Modul Trigonometri Berbasis Schoology untuk Pembelajaran Daring di Politeknik
Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat validitas dan praktikalitas E-Modul Trigonometri. Penelitian menggunakan pendekatan penelitian pengembangan (R&D) model ADDIE dengan tahapan: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Pelaksanaanya di Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bali. Data dikumpulkan menggunakan angket validasi dan praktikalitas. Validasi mencakup aspek: kelayakan isi, penyajian, kebahasaan, dan kegrafikan dilakukan oleh ahli dan praktisi. Sedangkan praktikalitas melalui uji coba: kelompok kecil, kelompok besar dan uji coba terbatas. Subjeknya mahasiswa dan dosen matematika. Data dianalisis secara deskriptif, hasilnya menunjukkan tingkat validitas mencapai 82,5 % terkategori valid. Tingkat praktikalitas melalui uji praktikalitas oleh dosen sebesar 81, 8% terkategori praktis dengan revisi kecil dan tingkat praktikalitas melalui uji praktikalitas oleh mahasiswa sebesar 81, 4% terkategori praktis dengan revisi kecil. E-Modul Trigonometri Berbasis Schoology dinyatakan valid dan praktis digunakan sebagai media pembelajaran secara daring, dan dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya yaitu uji efektifitas dan diseminasi.
Article Details
References
Akker, J.V.D. 1999. Principles And Methods Of Development Research. Dalam Plomp, T; Nieveen, N; Gustafson, E.K; Branch, R.M; dan Akker, J.V.D (Eds). Design Approaches and Tools in Education and Training (hlm. 1-14). London: Kluwer Academic Publisher.
Ana, A., & Achdiani, Y. (2015). Penerapan Self Regulated Learning Berbasis Internet Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Mahasiswa. Innovation of Vocational Technology Education, 11(1), 15–22.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Depdiknas, (2006). Modul Pembelajaran Terpadu IPS. Jakarta: Depdiknas Depdiknas, (2006). Modul Pembelajaran Terpadu IPS. Jakarta: Depdiknas Depdiknas, (2006). Modul Pembelajaran Terpadu IPS. Jakarta: Depdiknas Depdiknas, (2006). Modul Pembelajaran Terpadu IPS. Jakarta: Depdiknas Depdiknas, (2006). Modul Pembelajaran Terpadu IPS. Jakarta: Depdiknas Depdiknas, (2006). Modul Pembelajaran Terpadu IPS. Jakarta: Depdiknas
Elvarita, A., Iriani, T., & Handoyo, S. S. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Mekanika Tanah Berbasis E-Modul Pada Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, Universitas Negeri Jakarta. Jurnal Pendidikan Teknik Sipil, 9(1), 1–7.
Firman, F., & Rahayu, S. (2020). Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Educational Science (IJES), 2(2), 81-89.
Gloria, A., & Oluwadara, A. (2015). Pre Service Teachers’ Ease of Use And Intention To Use Selected ELearning Technologies in Designing Instruction. American Journal of Educational Research, 3(10), 1320– 1323.
Imansari, N.,Sunaryantiningsih, I. (2017). Pengaruh Penggunaan E-Modul Interaktif Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa pada Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 2(1), 11-16.
Elvarita, A., Iriani, T., & Handoyo, S. S. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Mekanika Tanah Berbasis E-Modul Pada Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, Universitas Negeri Jakarta. Jurnal Pendidikan Teknik Sipil, 9(1), 1–7.
Kemendikbud. (2020 a, Mei 5). Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Diambil kembali dari kemdikbud.go.id: http://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/03/se-mendikbud-pelaksaankebijakan-pendidikan-dalam-masa-darurat-penyebaran-covid19.
Kemendikbud (2020 b), Surat Edaran Kemendikbud No. 4 Tahun 2020. Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Viru Disease Covid 19. Diakses pada 30 Mei 2020 dari https://pusdiklat.kemdikbud.go.id/surat-edaranmendikbud-no-4-tahun-2020-tentang-pelaksanaan-kebijakan-pendidikandalam-masa-darurat-penyebaran-corona-virus-disease-covid-1-9/
Molenda, M. (2003). In Search of the Elusive ADDIE Model. Indiana University. [Online].Tersedia : http://www.comp.dit.ie/dgordon/Courses/ILT/ILT0004/InSearchofElusiveAD DIE.pdf . [26 Agustus 2014].
Nieveen, N. (2009). Formative evaluation in educational design. In T. Plomp, & N. Nieveen (Eds.), An introduction to educational design research. Enschede, the Netherlands: SLO.
Riyanto, S., dan Mumtahana, H., A. (2018). Desain Pembelajaran Blended Learning Untuk Kuliah Statistik. Yogyakarta: Leutikaprio.
Rochman. 2012. Desain Model Bahan ajarMatematika. Jurnal Kreano, 3(1):59-72.
Sidiq, R. dan Najuah. ( 2020). Pengembangan E-Modul Interaktif Berbasis Android pada Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar. Jurnal Pendidikan Sejarah, 9(1), 1-14.
Stacey, E., & Garbic, P. (2006). Teaching for Blended Learning: How is ICT Impacting on Distance and on Campus Education? In D. Kumar & T. J (Eds.), International Federation for Information Processing, Volume 210, Education for the 21th Century-Impact of ICT and Digital Resources (pp. 225–234). Boston: Springer.
Trianto, (2007). Model-model Pembelajaran iInovatif berorientasi kontruktivistik. Prestasi Pustaka: Jakarta.
Trianto, dan Tabany A. (2017). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontektual. Jakarta: Kencana.
Tsai, T., Lin, J., & Lin, L. (2017). A Flip Blended Learning Approach for ePUB3 eBook-based Course Design and Implementation. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 14(1), 123–144.
Widodo & Jasmadi. (2008). Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Zhang, D., Zhao, J. L., Zhou, L., & Nunamaker, J. F. (2004). Can e-learning replace classroom learning? Communications of the ACM. https://doi.org/10.1145/986213.986216