Proses Berpikir Mahasiswa dalam Mengkonstruksi Pembuktian Matematika

Main Article Content

Rudi Santoso Yohanes

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir mahasiswa dalam mengkonstruksi pembuktian matematika, mengetahui kelemahan-kelemahan, serta faktor-faktor yang diduga menjadi penyebab terjadinya kelemahan mahasiswa pada saat mengkonstruksi pembuktian matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif-eksploratif, dengan subjek penelitian 6 mahasiswa PSP Pendidikan Matematika UKWMS Kampus Kota Madiun yang pada semester gasal tahun akademik 2020-2021 duduk di semester VII dan sudah menempuh matakuliah Analisis Real. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik tes, yaitu Tes Kemampuan Pembuktian Matematika, yang berbentuk tes subjektif sebanyak 4 soal. Tes ini digunakan untuk mendeskripsikan proses berpikir mahasiswa dan kelemahan-kelemahan yang dilakukan mahasiswa dalam mengkonstruksi pembuktian matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses berpikir dari 6 mahasiswa dalam mengkonstruksi pembuktian matematika mempunyai banyak kemiripan dalam metode pembuktian yang digunakan. Kelemahan-kelemahan mahasiswa dalam mengkonstruksi pembuktian matematika adalah: mahasiswa kurang memahami masalah, mahasiswa tidak menuliskan alasaan dari setiap langkah yang digunakan, mahasiswa kurang menguasai metode pembuktian, mahasiswa tidak menuliskan sasaran akhir dari apa yang harus dibuktikan. Faktor-faktor yang diduga menjadi penyebab terjadinya kelemahan mahasiswa dalam mengkonstruksi pembuktian matematika adalah: mahasiswa kurang terlatih sehingga kurang berpengalaman dalam mengkonstruksi pembuktian matematika, mahasiswa belum terbiasa menuliskan alasan dari setiap langkah pembuktian, mahasiswa kurang menguasai metode pembuktian yang diperlukan sebagai pedoman dalam melakukan pembuktian matematika.

Article Details

How to Cite
Yohanes, R. (2022). Proses Berpikir Mahasiswa dalam Mengkonstruksi Pembuktian Matematika. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 5, 185-194. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/54271
Section
Articles

References

Bartle, Robert G. & Sherbert, Donald R.. (2000). Introduction to Real Analysis, (Third Edition), New York: John Wiley & Sons, Inc.
Dadang Juandi (2008). Pembuktian, Penalaran, dan Komunikasi Matematis, Jurusan Pendidikan Matematika, FPMIPA, UPI.
Klymchuk, Sergiy. (2017). Using Counter-Examples to Enhance Learners’ Understanding of Undergraduate Mathematics, Auckland University of Technology. (Online). (https://www.researchgate.net/publication/ 242678752)
Olson, G.M., Duffy, S.A., and Mack, R.L.(1988). Thinking-Out-Loud as Method for Studying Real-Time Comprehension Processes, (pp. 253 – 286), Hills Dole, New Jersey, Lawrence Erlbaum Associates, Publisher.
Polya, G. (1981) Mathematical Discovery (On Understanding, Learning, and Teaching Problem Solving), New York: John Wiley and Sons.
Rudi Santoso Yohanes. (2011) Kemampuan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Sekolah, Laporan Penelitian: LP3M, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Rudi Santoso Yohanes. (2012). Proses Berpikir Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Dominasi Otak Kiri dan Otak Kanan, Laporan Penelitian: LP3M, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Rudi Santoso Yohanes. (2017). Materi Kuliah Logika Matematika, Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Tsang, Cindy. (2010). Fermat Numbers, University of Washington. (Online). (https://wstein.org/edu/2010/414/projects/tsang.pdf)
Weber, K. (2003). Students’ difficulties with proof. MAA Online: Research Sampler. (Online). (https://www.maa.org/programs/faculty-and-departments/curriculum-department-guidelines-recommendations/teaching-and-learning/research-sampler-8-students-difficulties-with-proof)