Eksplorasi Etnomatematika pada Arsitektur Banua Layuk di Daerah Mamasa Sulawesi Barat

Main Article Content

Patricia Agrivina Dyastika
Scholastica Lista Febriantari
Ratika Setyawati

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas fundamental matematis dan aspek matematis yang terdapat pada arsitektur Banua Layuk di daerah Mamasa, Sulawesi Barat beserta dengan kebudayaan yang ada di dalamnya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografis. Untuk mengumpulkan data terkait arsitektur Banua Layuk dan kebudayaan yang ada di dalamnya, dilakukan studi pustaka dengan mengumpulkan sumber-sumber yang relevan. Setelah data diperoleh, akan dilakukan reduksi data; penyajian data; dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat aktivitas fundamental matematis yang ditemukan, antara lain: aktivitas membilang (counting), mengukur (measuring), menempatkan (locating), mendesain (designing), bermain (playing), dan menjelaskan (explaining). Selain itu, ditemukan pula aspek matematis yang ada pada arsitektur Banua Layuk yaitu berkaitan dengan topik geometri dan barisan aritmetika. Untuk topik geometri, yaitu: bangun datar persegi panjang, bangun ruang tabung, dan balok.


 

Article Details

How to Cite
Dyastika, P., Febriantari, S., & Setyawati, R. (2022). Eksplorasi Etnomatematika pada Arsitektur Banua Layuk di Daerah Mamasa Sulawesi Barat. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 5, 442-450. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/54563
Section
Articles

References

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif (E. D. Lestari (ed.)). CV Jejak.
Anindita, M. T. K., & Tulistyantoro, L. (2019b). Studi Makna Kosmologi Pada Hunian Tradisional Mamasa “Banua.” Intra, 7(2), 181–188.
Ansaar, A. (2011). Arsitektur Tradisional Daerah Mamasa (O. Oesman (ed.)). Direktorat Tradisi, Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
Anwar, H. (2011). Hasil Belajar Barisan dan Deret Aritmatika Melalui Pembelajaran Skrip Kooperatif. Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan, 3(2), 113-122.
Dominikus, W. S. (2019). Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika ( PMBE ). Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 8–13.
Ekowati, D. W. (2017). Ethnomathematica: Pembelajaran Matematika Dalam Perspektif Budaya. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matemaatika, 1(9), 2581–0634.
Lullulangi, M., Sampebua, O., & Rambulangi, E. (2017). Arsitektur Tradisional Ramah Lingkungan ( anas Arfandi (ed.)). Gunadharma Ilmu, Samata-Gowa.
Melinda, S., Laksmi, F., & Wardani, K. (2015). Makna Simbolik pada Banua Layuk Rumah Tradisional Mamasa , Sulawesi Barat. 13(1), 11–20. https://doi.org/10.9744/interior.13.1.11-20
Mithen. (2013). Tipologi Arsitektur Tradisional Mamasa, Sulawesi Barat. Langkau Betang, 2(1), 1–9.
Rudhito, M. A. (2020). Filsafat Pendidikan Matematika Abad ke-21. Deepublish.
Subagyo, A., dkk. (2015). Pengenalan Rumus Bangun Ruang Matematika Berbasis Augmented Reality. Prosiding SNATIF. Hal. 29-32.
Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. ALFABETA.