Kajian Teori: Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Etnomatematika untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Siswa Kelas VIII Materi SPLDV dengan Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, Repitition (AIR)
Main Article Content
Abstract
Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) memiliki dampak negatif dan positif. Salah satu dampak positif dari kemajuan IPTEK yaitu kemudahan dalam mengakses informasi dalam pembelajaran. Sedangkan salah satu dampak negatifnya yaitu mudah masuknya kebudayaan asing dan rendahnya nilai karakter sosial budaya siswa. Bahan Ajar Berbasis Etnomatematika merupakan inovasi bahan ajar pada bidang matematika dengan memunculkan kearifan budaya sekitar sehingga memotivasi siswa untuk meningkatkan kemampuan matematis siswa. Ada berbagai kemampuan matematis salah satunya yaitu kemampuan penalaran. Pengembangan bahan ajar berbasis etnomatematika ini diharapkan mampu untuk meningkatkan kemampuan penalaran siswa khususnya kelas VIII pada materi SPLDV dengan menumbuhkan karakter sosial budaya agar senantiasa melestarikan kebudayaan bangsa. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan studi kepustakaan.
Article Details
References
Dahlan, Jarnawi A dan Permasari, Revina. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Etnomatematika dalam Pembelajaran Matematika Sekolah Menengah Pertama. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 2(1), 133-150.
Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hutauruk, Lusinda. (2018). Kemampuan Penalaran Matematika Siswa pada Materi SPLDV dengan Menggunakan Budaya Khas Palembang yang Berbasiskan Taksonomi Solo Superitem Siswa Kelas IX. Prosiding Seminar Nasional 21 Universitas Negeri Palembang.
Maulana, A. (2012). Model Pembelajaran AIR Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa. Bandung: FMIPA UPI.
Nirawati, N. (2009). Pengaruh Model AIR (Auditory Intellectually Repetition) dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Kompetensi Strategi (Strategic Competence) Siswa SMP. Bandung: FMIPA UPI
Pannen, P. (2010). Pendidikan Sebagai Sistem. Jakarta: Depdiknas.
Francois, K. (2012). Ethnomathematics in a European Context: Towards an Enrishedmeaning of Etnomathematics. Journal of Mathematics and Culture , 191- 208.
Rahmawati, D. (2015). Efektivitas Pembelajaran Matematika Dengan Strategi REACT Berbasis Etnomatematika Dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Cinta Budaya Lokal Siswa SMP Kelas VII. UIN Sunan Kali Jaga.
Rahmawati, F. D. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Etnomatematika untuk Meningkatkan Prestasi dan Motivasi Belajar Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Matematika, 6.
Rini, D.V., dkk. 2014. Model Pembelajaran Air (Auditory Intellectually Repetition) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar. Jurnal Pedagogik, 2(5).
Romiszowski, A.J. (1996). System Approach to Design and Development. Dalam Plomp, T. & Ely, D.P. (editor in chiefs). International Encyclopedia of Educational Technology. Oxford.
Sipatunar, Maya Lestari. (2019). Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Auditory. Intellectually, Repetiton (AIR) terhadap Kemampuan Penalaran Siswa di SMP Negeri 2 Padangsidimpuan. Jurnal Mathedu (Mathematic Education Journal), 3(3).
Wahyuni, A., Tias, A.A.W., & Sani, B. (2013). Peran Etnomatematika dalam Membangun Karakter Bangsa. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. ISBN. 978-979-16353-9-4 Universitas Negeri Yogyakarta
Zhang, W., & Zhang, Q. (2010). Ethnomathematics and Its Integration Within The Mathematics Curriculum. Journal of Mathematics Education , 151-15.