Metode Convolutional Neural Network untuk Klasifikasi Wajah Bermasker
Main Article Content
Abstract
Pandemi COVID-19 banyak merubah kebiasaan masyarakat, yaitu dengan selalu menggunakan masker saat berada diluar rumah maupun di ruangan umum. Mengatasi masalah tersebut dibutuhkan sebuah sistem yang dapat membedakan antara wajah yang memakai masker dan wajah yang tidak memakai masker dengan menghasilkan tingkat akurasi yang baik, yaitu menggunakan metode Conlovutional Neural Network (CNN).CNN merupakan salah satu model dari deep learning yang dirancang khusus untuk mengolah data dua dimensi. Data yang digunakanuntuk penelitian ini sebanyak 3847 gambar dibagi menjadi tiga file yaitu, data training, validation, dan testing, data ukuran 150x150px dan epoch sebanyak 20. Proses training dan validation dilatih dengan menggunakan 3 layer dan 5 layer memperoleh tingkat akurasi dan hasil klasifikasi yang berbeda. Pelatihan dengan 3 layer memperoleh tingkat akurasi sebesar 99,20% untuk data training dan 70,59% untuk data validation, serta menunjukkan masih terdapat kelasahan pengklasifikasian pada data testing. Sedangkan pengujian sistem dengan 5 layer memperoleh tingkat akurasi sebesar 98,20% untuk data training dan 82,35% untuk data validation, menunjukkan kecocokan klasifikasiuntuk semua data testing.Proses dengan jumlah layer yang lebih banyak mendapatkan hasil klasifikasi yang lebih baik.
Article Details
References
Arsal, M., Wardijono, B. A., & Anggraini, D. (2020). Face Recognition Untuk Akses Pegawai Bank Menggunakan Deep LearningDengan Metode CNN. Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi, 06, 055-063.
Lambacing, M. M., & Ferdiansyah. (2020). Rancang Bangun New Normal COVID-19 Masker Detector Dengan Notifikasi Telegram Berbais Internet of Things. Jurnal Dinamik, 25, 77-84.
LeCun, Y., Bengio, Y., & Hinton, G. (2015). Deep Learning. Nature, 436-444.
Moolayil, J. J. (2019). Learn Keras for Deep Neural Networks: A Fast-Track Approach to Modern Deep Learning with Python. British Columbia: Apress.
NIST. (2020). Algorithms created before the pandemic generally perform less accurately with digitally masked faces.(Online). (https://www.nist.gov/news-events/news/2020/07/nist-launches-studies-masks-effect-face-recognition-software, diakses 20 September 2021).
Rahim, A., Kusrini, & Luthfi, E. (2020). Convolutional Neural Network untuk Klasifikasi Pengguna Masker. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 01, 109-115.
Sinaga, A. S. (2019). Color-based Segmentation of Batik Using the L*a*b Color Space. Journal Publications & Informatics Engineering Research (SinKron), 175-179.
Solomon, C., & Breckon, T. (2011). Fundamentals of Digital Image Processing: A Practical Approach with Examples in Matlab. New Jersey: Wiley.
WHO. (2020). Advice on the use of masks in the community, during home care and in health settings in the context of the novel coronavirus (2019-nCov) outbreak. (Online). (https://www.who.int/publications/i/item/advice-on-the-use-of-masks-in-the-community-during-home-care-and-in-healthcare-settings-in-the-context-of-the-novel-coronavirus-(2019-ncov)-outbreak, diakses 20 September 2021).
Zufar, M., & Setiyono, B. (2016). Convolutional Neural Networks untuk Pengenalan Wajah Secara Real-Time. Jurnal Sains dan Seni ITS, 2337-3520.