Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas X Ditinjau dari Kemandirian Belajar

Main Article Content

Candrika Kumaralalita

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini yaitu untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas X ditinjau dari kemandirian belajar pada materi nilai mutlak. Pada penelitian ini subjek berjumlah 6 orang siswa kelas X IPA Sekolah Indonesia (Singapura) Ltd dengan metode kualitatif. Data pada penelitian ini diolah serta dianalisis dengan tiga tahapan yang terdiri dari reduksi data, pengolahan data, dan penarikan kesimpulan. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa kelas X IPA termasuk dalam kategori sedang. Sedangkan dari segi kemandirian belajar diperoleh bahwa siswa masuk kategori tinggi. Terdapat siswa dengan kemandirian belajar sangat tinggi, tinggi, dan sedang tetapi kemampuan komunikasi matematis setiap anak sama yaitu kategori sedang, sehingga kemandirian belajar tidak mempengaruhi kemampuan komunikasi matematis siswa kelas X IPA pada materi nilai mutlak.

Article Details

How to Cite
Kumaralalita, C. (2022). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas X Ditinjau dari Kemandirian Belajar. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 5, 619-626. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/54699
Section
Articles

References

Brenner, M. E. (1998). Development of mathematical communication in problem solving groups by language minority students. Bilingual Research Journal, 22(2–4), 149–174. https://doi.org/10.1080/15235882.1998.10162720
Hidayati, K., & Listyani, E. (2010). IMPROVING INSTRUMENTS OF STUDENTS’ SELF-REGULATED LEARNING. Jurnal Pendidikan Matematika Univertias Negeri Yogyakarta.
Isnawati, N., & Samian. (2010). Kemandirian belajar ditinjau dari kreativitas belajar dan motivasi belajar mahasiswa. Journals.Ums.Ac.Id, 1, 128–144. http://journals.ums.ac.id/index.php/jpis/article/viewFile/825/548
Kadir. (2008). Kemampuan komunikasi matematik dan keterampilan sosial siswa dalam pembelajaran matematika. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika, 339–350. http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6949
Kosko, K. W., & Wilkins, J. L. M. (2010). Mathematical communication and its relation to the frequency of manipulative use. International Electronic Journal of Mathematics Education, 5(2), 79–90.
Kurnia, R. D. M., Mulyani, I., Rohaeti, E. E., & Fitrianna, A. Y. (2018). Hubungan Antara Kemandirian Belajar dan Self Efficacy Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMK. JIPMat, 3(1), 59–64. https://doi.org/10.26877/jipmat.v3i1.2183
Lee, C. (2006). Language for Learning Mathematics - Assessment for Learning in Practice Language for Learning Mathematics Assessment for Learning in Practice. January.
Meisura, A., Risnawati, R., & MZ, Z. A. (2019). Pengaruh Penerapan Strategi Metakognitif terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Berdasarkan Kemandirian Belajar Siswa. ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 2(1), 171–177. https://doi.org/10.24176/anargya.v2i1.3146
Mulyono, D. (2017). The Influence of Learning Model and Learning Independence on Mathematics Learning Outcomes by Controlling Students ’ Early Ability. International Electronic Journal of Mathematics Education, 12(3), 689–708. https://www.iejme.com/download/the-influence-of-learning-model-and-learning-independence-on-mathematics-learning-outcomes-by.pdf
NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. www.nctm.org
Ontario Ministry of Education. (2005). The Ontario Curriculum, Grades 1 to 8: Mathematics. http://www.edu.gov.on.ca
Permendikbud, L. (2014). Permendikbud Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan.