Pendorong Pertumbuhan 4C Competence In Mathematics pada Guru Smp di Era “Merdeka Belajar”
Main Article Content
Abstract
Siswa harus memiliki kompetensi 4C, khususnya dalam bidang matematika (4C Competence in Mathematics),
yang diintegrasikan ke dalam kurikulum mandiri. Guru juga harus didorong untuk memperoleh kompetensi 4C.
Tujuan yang ingin dicapai: Bagaimana pemantapan pembelajaran yang memuat kompetensi 4C matematika
yang diintegrasikan ke dalam kurikulum Merdeka bagi guru SMPN di Semarang? Metode yang dipilih adalah
metode campuran yang merupakan gabungan dari pendekatan kuantitatif dan kualitatif, dan penelitian dilakukan
di SMPN 24 Semarang. Proses yang dilalui: (1) Memberikan pelatihan pembelajaran yang mencakup
kompetensi 4C matematika yang terintegrasi dalam kurikulum Merdeka bagi guru di SMPN 24 Semarang. (2)
Memberikan dukungan untuk mengetahui indikator pertumbuhan literasi matematika 4C yang dibangun dalam
kurikulum mandiri. (3) Memberikan dukungan kepada guru SMPN 24 Semarang untuk membuat RPP/modul
pendek dan fungsional dengan kompetensi 4C yang tercermin dalam Surat Edaran dengan nomor 14 Tahun 2019
sebagai cerminan penerapan kurikulum mandiri. (4) Melakukan tes dan wawancara. Hasil yang diperoleh: Guru
SMPN 24 Semarang kini dapat meningkatkan pembelajaran bagi siswanya dengan konten kompetensi 4C
matematika yang terintegrasi ke dalam kurikulum Merdeka.
Article Details
References
El-Sahili, A et al. (2015). Mathematical Creativity: The U nexpected Links. The Mathematics Enthusiast,
Article 32, Vol. 12(1), 417-464.
Erdem, C., Bağcı, H., & Koçyiğit, M. (2019). 21st century skills and education. Cambridge Scholars
Publisher.
Firdaus, Ismail K, Bakar, M, Bakry. (2015). Developing Critical Thinking Skills of Students in
Mathematics Learning. Journal of Education and Learning. Vol. 9(3), 226-236.
Fonseca, L & Arezes, S. (2017). A Didactic Proposal to Develop Critical Thinking in Mathematics: The
Case of Tomás. Journal of the European Teacher Education Network, Vol. 12, 37-48.
Kattou, Maria & Kontoyianni, K. (2013). Connecting Mathematical Creativity to Mathematical Ability.
ZDM - Mathematics Education. ISSN: 1863-9690 (Print) 1863-9704 (Online). 1-16.
Kemendikbud. (2019). Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS). Jakarta: Ditjen
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Le, H et al. (2018). Collaborative learning practices: teacher and student perceived obstacles to effective
student collaboration. Cambridge Journal of Education, Vol. 48(1), 103-122.
Lomibao, L & Namoco. (2016). The Influence of Mathematical Communication on Students’ Mathematics
Performance and Anxiety. American Journal of Educational Research, Vol. 4(5), 378-382.
Munroe, L. (2015). The Open Ended Approach Framework. European Journal of Educational Research.
Vol. 4(3), 97-104.
Sipayung, DH. et al. (2018). Collaborative Inquiry For 4C Skills. 3rd Annual International Seminar on
Transformative Education and Educational Leadership (AISTEEL 2018), Vol. 200, 440-445.
Sriraman, Bharath, et al. (2013). Mathematical creativity and giftedness: a commentary on and review of
theory, new operational views, and ways forward. ZDM Mathematics Education – Springer, Vol. 45,
215–225.
Sriwongchai, A. (2015). Developing the mathematics learning management model for improving creative
thinking in Thailand. International Education Studies, Vol. 8(11), 77-87.
Vale, S & Barbosa, A. (2017). The Importance of Seeing in Mathematics Communication. Journal of the
European Teacher Education Network, Vol. 12, 49-63.
Vuong, Q. H., & Napier, N. K. (2014). Making creativity: the value of multiple filters in the innovation
process. International Journal of Transitions and Innovation Systems, Vol. 3(4), 294-327.
Tuncel, Z. A., & Çobanoğlu, F. (2018). In-service Teacher Training: Problems of the Teachers as Learners.
International Journal of Instruction, Vol. 11(4), 159-174.