Implementasi Data Mining Pada Clustering Kualitas Bawang Merah Palu (Alliumascalonium L.)
Main Article Content
Abstract
Bawang merah Palu (Allium Ascalonium L.) merupakan salah satu sayuran umbi serbaguna yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Di Sulawesi Tengah, ada ciri khas serikat yang disebut "Bawang Merah Palu", namun tidak semua Bawang Merah Palu memiliki kualitas yang sama. oleh karena itu diperlukan suatu teknik untuk mendapatkan clustering kualitas bawang merah palu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan clustering kualitas bawang merah Palu dengan menggunakan algoritma K-Means. Proses clustering dilakukan dengan menggunakan 48 data. Atribut penelitian yang digunakan adalah ketuaan, kekerasan, busuk, kerusakan, kadar air dan diameter. Hasil yang diperoleh yaitu cluster pertama terdiri dari 28 data dan cluster kedua terdiri dari 20 data dengan parameter yang berpengaruh adalah kekerasan. Berdasarkan hasil penelitian, Bawang merah Palu untuk Desa Maranatha, Desa Sidera, dan DesaWatubula memiliki kualitas yang sama yakni berada pada klaster pertama sedangkan untuk Desa Waturalele, desa Maku, Desa Sidondo, Desa Oloboju, dan Desa Soulowe berada pada klaster kedua.
Article Details
References
Irawan, M. I. (2008). Exploratory Data Analysis dengan JST-Kohonen SOM : Struktur Tingkat Kesejahteraan Darah Tk II se-Jawa Timur. ITS, Surabaya.
Prasetyo, E. (2014). Data Mining Mengolah Data Menjadi informasi menggunakan Matlab. Andi, Yogyakarta.
Rukmana, R. (1995). Bawang Merah Budidaya dan Pengolahan Pasca Panen. Kanisius, Yogyakarta.
Stergiou, C. and Siganos, D. (1989). Neural Networks. Pasific Northwest National Laboratory : New York (diakses pada 13 April 2017 pada pukul 13.07 WITA).