Penerapan Teori Kognitif Piaget Mengenai Hukum Kekekalan Berat Anak Usia 9-10 Tahun
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan guna mengetahui apakah teori tahapan perkembangan kognitif Piaget, yakni hukum kekekalan berat berlaku pada anak usia 9 hingga 10 tahun. Hukum kekekalan berat sendiri menyatakan bahwa berat suatu benda akan tetap meskipun bentuk, tempat, dan atau penimbangan benda tersebut berbeda. Jenis penelitian yang digunakan untuk menguji hukum kekekalan berat ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini sebanyak empat anak, satu anak berusia 5 tahun, dua anak berusia 9 tahun, dan 1 anak berusia 11 tahun. Penelitian dilakukan secara langsung di hadapan subjek penelitian dengan cara memperlihatkan bentuk plastisin yang sama bentuknya kemudian salah satunya akan diubah bentuk menjadi ramping dan peneliti akan menanyakan berat plastisin sama atau tidak. Berdasarkan data yang diperoleh jawaban dari para subjek penelitian berbeda. Simpulan yang diperoleh adalah teori tahapan perkembangan Piaget berlaku pada anak usia di atas 10 tahun dan pada anak usia dibawahnya ternyata terdapat anak yang belum memahami hukum kekekalan berat.
Article Details
References
Marinda, Leny. (2020). TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET DAN PROBLEMATIKANYA PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR. Jurnal Kajian Perempuan & Keislaman, 13(1), 116-120.
Suparno, P. 2001. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisus
Takaria, Johannis. (2019). PEMAHAMAN KONSEP VOLIUME BANGUN RUANG MELALUI HUKUM KEKEKALAN ISI. Jurnal Pedagogika dan Dinamika Pendidikan, 7(1), 1-4.
Wardi dkk. (2021). Kesesuaian Teori Perkembangan Kognitif Piaget pada Peserta Didik Kelas I dan II dalam Memahami Hukum Kekekalan. Griya Journal of Mathematics Education and Application, 1(3), 316-318).