Pemodelan Time Series Data Saham LQ45 dengan Algoritma LSTM, RNN, dan Arima
Main Article Content
Abstract
Perkembangan teknologi merubah cara manusia untuk melakukan kegiatan. Termasuk, dalam hal berinvestasi. Untuk memilih saham dalam berinvestasi dibutuhkan strategi dan analisis yang baik, analisis yang sering dipakai adalah peramalan deret waktu. Peramalan deret waktu disini dilakukan dengan memilih saham yang terdaftar pada Liquid 45 (LQ45) yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan mengambilnya menjadi dataset melalui finance.yahoo.com, kemudian memodelkannya menggunakan metode tradisional Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) serta metode modern yang populer seperti Long-Short Term Memory (LSTM), Convolutional Neural Network-Long-Short Term Memory (CNN-LSTM), dan Convolutional Long-Short Term Memory (ConvLSTM).Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan metode Arima dengan metode LSTM, CNN-LSTM, dan ConvLSTM dalam meramalkan data saham.
Article Details
References
Fama, E. F. (1995). Random Walks in Stock Market Prices. Financial Analysts Journal, 51(1), 75–80. https://doi.org/10.2469/faj.v51.n1.1861
Hu, Z., Zhao, Y., & Khushi, M. (2021). A survey of forex and stock price prediction using deep learning. Applied System Innovation, 4(1), 1–30. https://doi.org/10.3390/ASI4010009
Moolayil, J. (2019). Learn Keras for Deep Neural Networks. In Learn Keras for Deep Neural Networks. https://doi.org/10.1007/978-1-4842-4240-7
Obthong, M., Tantisantiwong, N., Jeamwatthanachai, W., & Wills, G. (2020). A survey on machine learning for stock price prediction: Algorithms and techniques. FEMIB 2020 - Proceedings of the 2nd International Conference on Finance, Economics, Management and IT Business, Femib, 63–71. https://doi.org/10.5220/0009340700630071