Abstract

Kecamatan Sungai Kakap memiliki potensi sumberdaya perikanan dan telah direncanakan menjadi kawasan minapolitan. Potensi tersebut didukung juga oleh masyarakatnya yang memiliki mata pencaharian sebagai petambak dan nelayan, namun informasi teknis terkait perikanan masih minim sehingga ketersediaan sumber daya belum banyak dimanfaatkan.  Salah satu sumber daya yang belum dimanfaatkan adalah cacing nipah sebagai bahan baku pakan ikan berprotein tinggi. Tujuan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan pakan ikan (pelet) berbasis tepung cacing nipah. Metode yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal. Hasil kegiatan memperlihatkan bahwa kelompok masyarakat sasaran yaitu memberikan apresiasi positif dan masyarakat merasa terbantu. Hasil analisis pembuatan pakan berupa pelet yang dibuat saat pelatihan menunjukkan kandungan proteinnya telah memenuhi standar untuk pakan ikan nila. Kegiatan yang dilakukan telah mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan baik pengumpul cacing nipah maupun petani ikan nila karamba.