Abstract

Penelitian ini tentang kemampuan mengaplikasikan nilai-nilai luhur cerita tokoh wayang Sumantri dan Kumbakarna. Peneliti memilih tokoh wayang Sumantri dan Kumbakarna karena sifat keprajuritannya yang total mengabdikan hidup dan perjuangannya di garisnya masing-masing. Masalah yang diteliti adalah sebagai berikut, (1) nilai-nilai luhur apakah yang terdapat pada naskah cerita tokoh wayang Sumantri dan Kumbakarna, (2) bagaimana kemampuan siswa dalam mengaplikasikan nilai-nilai luhur dalam bermain peran, dan (3) mana yang lebih berhasil dalam bermain peran, Sumantri atau Kumbakarna. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah (1) naskah cerita tokoh wayang Sumantri dan Kumbakartna, (2) siswa dalam bermain peran. Wujud data (1) nilai-nilai luhur, dan (2) kemampuan siswa dalam bermain peran. Pengumpulan data (1) nilai-nilai luhur, dan (2) kemampuan siswa mengaplikasikan nilai-nilai luhur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa;(1) kemampuan siswa menemukan nilai-nilai luhur dalam bacaan dengan baik, (2) kelompok Sumantri lebih berhasil, karena bahasanya relatif lugas, pendek-pendek, dan di lingkungan keluarga.  Wayang yang merupakan cerita Jawa yang di dalamnya mengandung nilai-nilai luhur perlu diajarkan kepada siswa di sekolah.