Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis bentuk dan isi legenda penamaan desa yang mengandung ajaran Sunan Kalijaga, menganalisis ajaran moral Sunan Kalijaga dalam legenda penamaan desa, dan menganalisis relevansi pemikiran Sunan Kalijaga pada legenda penamaan desa dengan kondisi masyarakat desa di masyarakat Demak pada saat ini. Penelitian  dilakukan dengan menggunakan  pendekatan antropologi sastra dengan pendekatan epik dan emik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, simak dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan dua tingkatan yaitu teknik dialektik pada pembacaan heuristik dan teknik struktural Levi Strauss pembacaan hermeneutik. Bentuk legenda penamaan desa di masyarakat Demak adalah prosa yang secara nature dan culture mengandung ajaran ketaukhidan Islam. Ajaran Sunan Kalijaga berupa konsep 5 P merupakan ajaran dasar yang terdapat dalam legenda penamaan desa berupa sikap prasaja, prasetya, pranata, prayoga, dan prayitna dalam konsep kebuadayaan yang dilihat dari mata pencaharian masyarakat desa yaitu petani dan pedagang, kekerabatan berupa hubungan santri dengan guru dan pembeli dan pedagang. Kelima konsep tersebut memiliki implikasi pada tatanan dasar budaya desa meliputi bentuk rumah, pola hidup dan tanggung jawab pada keluarga. Pemikiran Sunan Kalijaga berupa kali ilang kedunge, pasar ilang kumandange, dan wong wadon ilang wirange tampak dalam kehidupan masyarakat dalam legenda penamaan desa.

Issues examined in this study were (1) how to know and shape the legend of the village name containing the teachings of Sunan Kalijaga, (2) How is the Doctrine of Sunan Kalijaga in the legend of the name of the village, (3) How relevant is the idea of ​​Sunan Kalijaga on the legend of the name of the village with the conditions of rural communities in Demak at this time. Method of Reaserch is qualitative with approach used in this study is the approach antropologisastra. Data collected by interview, see and documentation. Mechanical analysis was done by two levels of dialectic on readings heuristik and structural engineering hermeneutic reading Levi Strauss. It’s means research results that form the legend of names of villages in Demak regency is prose that is nature and culture abaout trust in the God containing the teachings of Islam. Doctrine Sunan Kalijaga a concept 5P is the basic teachings contained in the legend of the name of the village in the form of attitude simple, vows, institutions, decent and submisive in the concept cultural seen on the livelihoods of rural communities as farmers and traders, kinship be a relationship of students with teachers and buyers and merchants. The fifth concept has implications for the basic order of village culture includes the shape of the house, lifestyle and family responsibility. Thought Sunan Kalijaga in the form of (1) lost river source, 2) place workship are expsensive,3) Women lost to shame, appear in people's lives in a village legend. Conclusions from this research is that the teachings and ideas contained in the Sunan Kalijaga Legend Village Nam.