Asteka, P., Suwandi, S., Andayani, & Slamet, S. Y. (2020). Kearifan Lokal Majalengka sebagai Materi Ajar Mata Kuliah Sosiolinguistik. Diglosia, 4(2), 453–471.
Azi, R. (2015). Analisis Struktur dan Fungsi Sastra Lisan Wa Sauleama dalam Masyarakat Kaledupa. Etnoreflika, 4(1), 782–790.
Chofyan, I., Rustan, U., & Hariyanto, A. (2016). Upaya Mempertahankan Kabupaten Karawang Sebagai Lumbung Padi Nasional. ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian), 4(1), 149–160. https://doi.org/10.29313/ethos.v0i0.1685
Daud, M. K., & Kamalussafir, M. (2018). Akurasi Arah Kiblat Komplek Pemakaman Ditinjau Menurut Kaidah Trigonometri (Studi Kasus di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh). Samarah, Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam, 2(2), 502–529.
Efrison. (2017). Analisis Cerita Tupai Janjang: Teori Fungsi William R Bascon. Ceudah, 7(1), 1–11.
Fadlillah, M. N., & Supriyanto, T. (2020). Upacara Tradisi Ngasa di Dukuh Jalawastu Desa Ciseureuh Kabupaten Brebes. Sutasoma: Jurnal Sastra Jawa, 8(1), 16–25.
Hardiansyah, M. Y. (2020). Pengusir Hama Burung Pemakan Padi Otomatis dalam Menunjang Stabilitas Pangan Nasional. Jurnal ABDI, 2(1), 85–103.
Hartanto. (2013). “Pohaci” Sebuah Abstraksi Karya dari Serat Carios Dewi Sri. Greget, 12(2), 196–209. http://repository.isi-ska.ac.id/1422/1/509
Hartati, D. (2019). Pembacaan Heuristik dan Hermeneutik Puisi Indonesia Modern Bertema Pewayangan. Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 11(1), 7–20.
Hidayat, Y., Ismail, A., & Ekayani, M. (2017). Dampak Konversi Lahan Pertanian Terhadap Ekonomi Rumah Tangga Petani Padi (Studi Kasus Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka Jawa Barat). Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 20(2), 171–182.
Humairah. (2017). Perkawinan Sedarah dalam Al-Qur’an. Tafse: Journal Of Qur’anic Studies, 2(2), 143–161.
Iswidayati, S. (2007). The Function of Myth in Social Cultural Life of Its Supporting Community. Harmonia Journal of Arts Research and Education, 8(2), 180–184.
Kalsum. (2010). Kearifan Lokal dalam Wawacan Sulanjana: Tradisi Menghormati Padi pada Masyarakat Sunda di Jawa Barat, Indonesia. Sosiohumanika, 3(1), 79–94.
Kusdiwanggo. (2020). Leuit Bukan Sekadar Lumbung. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 9(4), 194–200.
Manueke, J., Assa, B. H., & Pelealu, E. A. (2017). Hama-Hama pada Tanaman Padi Sawah (Oryza Sativa L.) di Kelurahan Makalonsow Kecamatan Tondano Timur Kabupaten Minahasa. Eugenia, 22(3), 120–127.
Mirantin, A. (2018). Analisis Makna Heuristik dan Hermeneutik Teks Puisi dalam Buku Syair-Syair Cinta Karya Khalil Gibran. Caraka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia serta Bahasa Daerah, 7(1), 29–37.
Mubarok, K. A., & Arif, M. (2020). Pendampingan Pelatihan Tajhizul Mayit sebagai Wujud Pengimplementasian Ilmu Agama pada Mahasiswa Tahun Pertama di Asrama Mahasiswa Putra IAI Faqih Asy’ari Kediri. Jpmd: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Desa, 1(1), 250–266.
Muchti, A. (2017). Kajian Heuristik dan Hermeneutik terhadap Kumpulan Puisi Deru Campur Debu Karya Chairil Anwar. Jurnal Lingua Idea, 8(1), 21–35.
Ningsih, A., Hakim, L., & Ariyani, L. (2022). Pernanan Dinas Pertanian dalam Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Kawasan Industri di Kabupaten Karawang. NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9(8), 3002–3009.
Ningsih, D. N., Rahmat, A., & Lustyantie. (2021). Performance Beluk: From Ritual Literature to the Virtual Stage. Linguistica Antverpiensia, 1, 1669–1683.
Nurlatifah, E. D. (2021). Naskah Punika Paragi Ngaruwat: Kajian Filosofis dan Telaah Fungsi Teks. Jaladri, 7(2), 141–151.
Paramasatya, A., & Rudiarto, I. (2020). Implikasi Penetapan Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri Terhadap Penggunaan Lahan di Kabupaten Majalengka. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 16(2), 144–157. https://doi.org/10.14710/pwk.v16i2.22257
Pilla. (2020). Jelajah Majalengka. The PILLA. https://thepilla.id/jelajah-majalengka/
Rachmat, M., Budhi, G. S., Supriyati, N., & Sejati, W. K. (2011). Lumbung Pangan Masyarakat: Keberadaan dan Perannya dalam Penanggulangan Kerawanan Pangan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(1), 43–53. https://doi.org/10.21082/fae.v29n1.2011.43-53
Rahim, A., Dangnga, M. R., & Abdullah, B. (2021). Tingkat Kesadaran Petani terhadap Pembayaran Zakat Pertanian di Desa Lunjen Kabupaten Enrekang. Ar-Ribh: Jurnal Ekonomi Islam, 4(2), 111–127.
Riyanto, H., Adriati, I., & Padi, K. (2001). Kultur Padi. Jakarta: Museum Nasional.
Saripin, S. S. B. (2014). Kritik Teks dan Telaah Fungsi Naskah Wawacan Bidayatussalik. Jurnal Bahtera Sastra Indonesia, 1, 1–9.
Setiawan, I. (2018). Gaok, Tradisi Lisan Majalengka yang Hampir Punah. Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat. http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/Gaok-tradisi-lisan-majalengka-yang-hampir-punah/
Suherman, A. (2017). Wawacan Pandita Sawang sebagai Naskah Keagamaan: Tinjauan Kedudukan dan Fungsi. Manuskripta, 7(1), 33–48. https://doi.org/10.33656/manuskripta.v7i2.93
Sulastri, Y., & Apriyani, T. (2021). Tradisi Kepungan Tumpeng Tawon Desa Mangunweni Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen: Kajian Folklor. Mimesis, 2(2), 138–146.
Sunarti, S., Syahrul, N., Atisah, & Yetti, E. (2021). The Rice Myths in Asia: The Comparative Literature Study. ICON-DEMOST 2021. https://doi.org/10.4108/eai.15-9-2021.2315613
Supriyanto, T. (2021). Metodologi Penelitian Sastra. Semarang: UNNES Press.
Sutaryanto, & H.S., A. K. (2016). Folklor dan Peranannya dalam Menumbuhkembangkan Wawasan Multikultural Siswa Sekolah Dasar. Proceedings International Seminar FoE (Faculty of Education), 1, 230–240.
Uzlah, I. I., & Susilo, Y. (2021). Legenda Punden Ki Ageng Resi Saloko Gading Desa Seduri Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto (Kajian Folklor). Jurnal BARADHA, 19(3), 1–25.
- Abstract viewed - 263 times
- PDF downloaded - 243 times
Affiliations
Bagaskara Nur Rochmansyah
Universitas Negeri Semarang
RM. Teguh Supriyanto
Universitas Negeri Semarang
Mukh Doyin
Universitas Negeri Semarang
How to Cite
Transmission of Environmental Values in Wawacan Sulanjana for Majalengka Community
Vol 12 No 1 (2023): April 2023
Submitted: Dec 29, 2022
Published: Apr 30, 2023
Abstract
Majalengka community has been intertwined with environmental issues for many years. It can be observed through oral literature Gaok, specifically in a manuscript entitled Wawacan Sulanjana. The manuscript talks about Nyi Puhaci who reincarnated as various plants, taking care and maintaining the environment. This study proposes to reveal the transmission of environmental value in Wawacan Sulanjana for Majalengka community using Bascoms' theory. This study applied a folklore approach. It used the first reading technique of semiotics (heuristic) to compile the data. Furthermore, the second technique of semiotics (hermeneutic) was utilized to analyze the data. In this study, the data were lines and stanzas from Wawacan Sulanjana manuscript. The results demonstrated that Wawacan Sulanjana contains a function of food security system. The manuscript has a transmission that people must be in hands to reach common good. Moreover, the food security system has to maintains over generations. In this context, upholding religious teachings fundamental to contributing for mutual benefits. This manuscript transmits the urgency of knowledge in farming to preserve food security. The system must be focus too fairly and responsibly.