Abstract

Ada dua hal besar dan mendasar yang melatarbelakangi penelitian ini yaitu ketersediaan buku sebagai penunjang kurikulum dan terkikisnya karakter/moral bangsa yang sesuai dengan kebudayaan Indonesia. Kedua masalah ini mampu diatasi oleh pendekatan Content and Language Integrated Learning (CLIL) dan Fabel yang diwujudkan dalam sebuah buku pengayaan. Penelitian ini menggunakan metode research and development. Buku pengayaan memproduksi teks cerita fabel bermuatan nilai budaya untuk siswa SMP dinyatakan efektif guna membimbing siswa dalam memproduksi sebuah fabel dengan muatan nilai budaya. Diharapkan buku pengayaan ini bisa digunakan dalam pembelajaran memproduksi teks cerita fabel. Dengan seperti itu ketersediaan buku yang memuat pendidikan moral/karakter dapat diatasi.