Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika nilai kerja karyawan bersuku Jawa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan gabungan (mixed methods) serta pendekatan indigenous psychology, yang merupakan suatu pendekatan yang menggunakan perspektif asli dan tidak diadopsi dari daerah lainnya, agar data yang diperoleh asli dalam realitas Indonesia sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karyawan Jawa paling banyak mendefinisikan kerja adalah untuk memenuhi kesejahteraan hidup. Tiga nilai kerja yang dianggap paling penting yaitu disiplin, loyalitas, dan jujur. Alasan utama pemilihan nilai kerja tersebut karena dapat menghasilkan kinerja yang baik dan maksimal. Karyawan Jawa juga kebanyakan merasakan perubahan nilai kerja yang positif, dan alasan terbanyak perubahan tersebut karena pengaruh lingkungan pekerjaan. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa budaya dari satu negara dengan negara lain atau satu daerah dengan daerah lain pasti berbeda.

 

This study aims to determine the dynamics of employee Java tribes. The approach used in this study is a combined approach (mixed methods) as well as indigenous psychology approach, which is an approach that uses native perspective and not adopted from other regions, so that the data obtained in the original Indonesian reality itself. The results showed that employees Javanese is the most defining work to meet welfare. Three values ​​are considered the most important work that is disciplined, loyal, and honest. The main reason for the selection of the value of the work because it can produce a good performance and maximum. Java also most employees feel positive changes in work values, and the reason is because most changes influence the work environment. Based on these results, it can be concluded that the culture from one country to another or from one region to another would have been different.