Abstract

Masa depan merupakan sesuatu yang belum dapat dipastikan, namun dapat dipersiapkan dan direncanakan. Penting bagi setiap orang untuk memiliki orientasi masa depan agar lebih mudah menentukan apa yang harus dilakukan saat ini untuk mempersiapkan masa depan yang diinginkan tidak terkecuali pada narapidana remaja yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIa Anak Kutoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana orientasi masa depan remaja (narapidana remaja) dan faktor apa yang mempengaruhinya. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dan pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan diskusi pada pra-penelitian. Penelitian dilakukan di Lembaga pemasyarakatan Kelas IIa Anak Kutoarjo yang merupakan Lembaga Pemasyarakatan Anak satu-satunya di area Jawa Tengah – DIY. Hasil dari penelitian ini responden I kurang memiliki orientasi masa depan. Responden ini memiliki target yang ingin dicapai namun tidak diimbangi oleh usaha untuk mencapai target tersebut.  Responden II dan III memiliki orientasi masa depan yang baik. Kedua responden ini memiliki target dan diimbangi dengan usaha untuk mencapai target yang diinginkan. Responden IV orientasi masa depan yang dimiliki sangat kurang. Gambaran yang dimiliki masih samar, tidak ada usaha untuk memperjelas dan mencapai target. Pada penelitian ini, peneliti menemukan bahwa faktor minat dan wawasan memegang peranan penting pada remaja untuk berorientasi masa depan.