Abstract

Twitter merupakan salah satu media sosial yang dapat berfungsi sebagai media perkembangan relasi dan eksistensi diri. Salah satu bentuk dari eksistensi diri adalah pengungkaan diri (self-disclosure). Terdapat dua hal yang menyebabkan sebagian individu tidak dapat melakukan self-disclosure, yakni interpersonal trust dan intimate friendship. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh interpersonal trust dan intimate friendship terhadap self-disclosure generasi Z pengguna twitter. Penelitian ini merupakan penelitian dengan teknik sampling yang digunakan yaitu cluster random sampling dengan taraf kesalahan 5%. Jumlah sampelnya 326 generasi Z pengguna twitter. Pengujian validitas pada penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment, sedangkan pengujian reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi ganda. Pada penelitian ini, diperoleh hasil analisis regresi ganda nilai F 21,630 dengan Sign. 0,000 maka hipotesis berbunyi “terdapat pengaruh interpersonal trust dan intimate friendship terhadap self-disclosure generasi Z pengguna twitter” diterima. Diketahui pula nilai R square sebesar 0,118 dimana variabel interpersonal trust dan intimate friendship secara bersama-sama mempengaruhi variabel self-disclosure sebesar 11,8%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa: 1) Self-disclosure generasi Z pengguna twitter berada pada kategori sedang mengarah ke tinggi; 2) Interpersonal trust generasi Z pengguna twitter berada pada kategori sedang; 3) Intimate friendship generasi Z pengguna twitter berada pada kategori sedang cenderung rendah