Dinamika dan Konflik dalam Proses Relokasi Pedagang Pasar Ngabul Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara

  • Siti Musrifah Jurusan Sosiologi Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Elly Kismini Jurusan Sosiologi Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Nugroho Trisnu Brata Jurusan Sosiologi Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Pasar Ngabul adalah sebuah pasar tradisional yang ada di Desa Ngabul Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara dan oleh pemerintah setempat pasar tersebut direlokasi. Ada berbagai kepentingan yang berbeda sehingga memicu terjadinya konflik dalam proses relokasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimana perbedaan berbagai kepentingan yang ada dalam proses relokasi pedagang Pasar Ngabul serta dampaknya terhadap kehidupan ekonomi sosial pedagang dan masyarakat Pasar Ngabul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah setempat dan panitia relokasi memiliki kepentingan untuk mewujudkan ketertiban umum, sedangkan keluarga pewakaf tanah di pasar lama, pedagang, dan masyarakat sekitar juga memiliki kepentingan untuk keuntungan masing-masing. Perbedaan kepentingan tersebut menjadi pemicu terjadinya konflik dalam proses relokasi ini. Semenjak dilaksanakannya kebijakan relokasi pedagang Pasar Ngabul, hubungan para pedagang di pasar darurat semakin erat, sedangkan pedagang di pasar baru memulai hubungan atau interaksi dengan orang-orang baru, pendapatan pedagang di pasar darurat tidak mengalami perubahan, pendapatan pedagang di pasar baru meningkat, pendapatan masyarakat sekitar Pasar Ngabul lama menurun dan terbukanya lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar pasar darurat.

Published
2017-07-24
Section
Articles