Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Pemberdayaan melalui Program Kampung Tematik (Studi Kasus di Kampung Batik Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang)
Abstract
Artikel ini mendeskripsikan mengenai partisipasi masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan melalui program Kampung Tematik yang merupakan program pembangunan dari Pemerintah KotaSemarang.Program ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kemiskinan masyarakat perkotaan melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan pariwisata di wilayah kampung kota. Salah satu kampung yang menjadi Kampung Tematik adalah Kampung Batik.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) keberhasilan kegiatan pemberdayaan dapat dilihat dari partisipasi masyarakat dalam tahap perencanaan, pelaksanaan serta pengawasan dan evaluasi pada kegiatan pemberdayaan. (2) Setelah adanya Kampung Tematik, masyarakat menjadi lebih mandiri dan tingkat kesejahteraan meningkat. (3) Pelaksaan program Kampung Tematik di Kampung Batik belum optimal, karena adanya perkembangan yang belum merata di beberapa RT. Kurangnya aktor penggerak kegiatan pemberdayaan serta rendahnya motivasi masyarakat untuk mengembangkan wilayahnya secara swadaya di beberapa wilayah Kampung Batik, menjadi kendala pelaksanaan program Kampung Tematik. Masyarakat merespon hal tersebut dengan memberikan saran atau ide satu sama lain supaya seluruh wilayah di Kampung Batik dapat berkembang.