Nilai Kearifan Lokal dan Etos Kerja Diaspora Minangkabau di Kota Semarang
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena menarik yang terjadi pada diaspora Minangkabau di Kota Semarang, dimana sebagian besar kehidupan mereka berpedoman pada nilai kearifan lokal. Nilai kearifan lokal tersebut kemudian juga membentuk sebuah etos kerja para diaspora Minangkabau. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk-bentuk nilai kearifan lokal yang masih dipercayai diaspora Minangkabau serta bagaimana nilai kearifan lokal tersebut membentuk etos kerja diaspora Minangkabau. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis teori adalah menggunakan teori reproduksi budaya dari Arjun Appadurai dan Hannerz serta teori habitus dari Pierre Bordieu. Hasil dari penelitian menunjukan: Bentuk-bentuk nilai kearifan lokal yang masih diyakini tersebut berwujud pada pepatah-petitih yang syarat dengan nilai budaya lokal Minangkabau. Nilai-nilai tersebut kemudian direproduksi kembali oleh diaspora Minangkabau di Semarang dan menjadi sumber etos kerja mereka.