Permasalahan Anak-anak Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Kampung Buruh Migran sebagai Akibat Aktivitas Migran
Abstract
Penelitian ini mengkaji permasalahan anak yang timbul akibat aktivitas migran. Salah satu persoalan Tenaga Kerja Wanita (TKW) mengenai salah asuh anak yang mendapat perhatian Serikat Buruh Migran Wanita (SBMW) cabang Wonosobo. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan pengamatan. Analisis data akan disajikan dengan kualitatif model interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat banyak anak yang ditinggal ibunya bekerja keluar negeri. Anak yang ditinggal ke luar negeri ada yang berusia di bawah 5 tahun, ada juga anak yang berusia SD hingga remaja. Permasalahan yang muncul dari fenomena tersebut adalah berupa: kesulitan berkomunikasi, minder dan murung, kapiran (tidak diperhatikan), dan hyperaktif. Permasalahan itu muncul pada anak-anak yang usianya dibawah 5 tahun. Permasalahan lainnya yaitu anak remaja hingga dewasa mulai berani memaksa dan mengancam ibunya untuk memenuhi segala permintaannya, sering tidak masuk sekolah bahkan sampai tidak naik kelas dan dropout dari sekolah. kongko-kongko, mabuk, menunjukan sikap malas, tidak mau bekerja karena mengandalkan remiten dari ibunya, bahkan ada pula yang mencuri dan melakukan pergaulan bebas.