Relasi Patron-Klien di antara Tengkulak dan Petani Salak dengan Dampak Sosialnya di Banjarnegara
Abstract
Desa Sigaluh adalah salah satu desa di Kecamatan Sigaluh Kabupaten Banjarnegara dengan lahan dijadikan sebagai perkebunan salak oleh para petani salak. Fenomena yang terjadi petani lebih mengutamakan untuk menjual hasil panennya kepada tengkulak desa. Hal ini tidak lepas dengan adanya pengaruh seorang tengkulak yang sangat dipercayai oleh masyarakat sehingga petani salak sangat bergantung untuk menjual hasil panen kepada seorang tengkulak tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Petani salak menjual salak hanya kepada satu tengkulak di Desa Sigaluh dilatarbelakangi oleh beberapa faktor. Pertama faktor ekonomi, ke-dua faktor kebiasaan, ke-tiga faktor dan ke-empat faktor permainan harga. 2) Relasi patron-klien petani salak dan tengkulak di Desa Sigaluh hingga saat ini berjalan dengan baik karena hubungan yang terjalin tidak hanya hubungan kerja namun terdapat hubungan kerabat yang sudah terjalin lama dari rasa kepercayaan secara turun-temurun oleh orang tua petani yang juga mempercayakan hasil panen kepada keluarga tengkulak pada masanya. 3) Dampak sosial dari relasi patron-klien petani salak dengan tengkulak adalah hubungan yang harmonis antara masyarakat, petani salak dan tengkulak dengan saling tolong menolong dan menghargai.