Pemanfaatan Hewan sebagai Obat dalam Pengobatan Tradisional Masyarakat Kalipelus Kabupaten Banjarnegara
Abstract
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya, baik flora maupun fauna. Keragaman hayati ini bisa dilihat pada pemanfaatan binatang sebagai obat dalam pengobatan tradisional pada masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : 1) mendeskripsikan pengetahuan masyarakat tentang pengobatan tradisional; 2) mengetahui pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan hewan sebagai obat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu masyarakat Desa Kalipelus yang meliputi praktisi pengobatan tradisional, pasien praktisi, dan masyarakat yang mempraktikkan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian meliputi tahap pra-lapangan dan tahap pekerjaan lapangan. Penelitian ini merupakan studi etnomedicine dan peneliti mengggunakan konsep etnomedicine Foster dan Anderson. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pengobatan tradisional menurut pengetahuan masyarakat Desa Kalipelus terdapat tiga sumber bahan obat yang salah satunya yaitu dari hewan yang berjumlah 24 jenis; 2) Terdapat dua cara pemakaian hewan obat yaitu sebagai obat luar dan dalam.