Perubahan Nilai Kesenian Calung pada Kelompok Pengamen Calung Nada Tanjung Kota Tegal
Abstract
Kesenian tradisional kini banyak digunakan sebagai media untuk mencari pendapatan, seperti keberadaan pengamen calung yang kini ada di Kota Tegal. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui (1) alasan dipakainya kesenian calung untuk kegiatan mengamen di Kota Tegal, (2) perubahan nilai ekonomi pada kesenian calung yang digunakan untuk mengamen di Kota Tegal, (3) dampak keberadaan pengamen calung bagi masyarakat Kota Tegal. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) terdapat beberapa alasan dipakainya kesenian calung untuk kegiatan mengamen di Kota Tegal yaitu imitasi pengamen di Yogyakarta, calung sebagai jalan mendapatkan undangan pentas, suara calung mudah dikenali dan calung mudah dipindahkan, 2) adanya kemudahan dalam mengakses informasi menyebabkan adanya perubahan nilai yang ada pada kesenian calung, yaitu adanya perubahan dari kegiatan non-komersial ke kegiatan komersial dan adanya sikap terbuka pengamen calung terhadap perubahan, 3) dampak keberadaan pengamen calung bagi masyarakat Kota Tegal antara lain melanggar Perda No. 9 Tahun 2018 dan mengganggu mayarakat.