Budaya Belajar dalam Dinamika Relasi Siswa Santri dan Non Santri di Madrasah Aliyah Al Asror Kota Semarang

  • Lolita Noor Amalia
  • Kuncoro Bayu Prasetyo

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai budaya belajar yang dimiliki oleh siswa santri dan non santri di Madrasah Aliyah Al Asror. MA Al Asror menjadi sekolah yang menarik untuk diteliti karena memiliki dua kategori siswa yang berbeda yaitu siswa santri dan non santri. Masing-masing kategori mengembangkan karakter perilaku dan budaya belajar yang berbeda dalam satu institusi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan mendeskripsikan budaya belajar yang terbentuk di kalangan siswa santri dan siswa non santri MA Al Asror serta menjelaskan dinamika relasi yang terjadi diantara kedua budaya belajar tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Terbentuknya budaya belajar siswa santri dan non santri didasarkan pada habitus yang mereka miliki. Siswa santri memiliki habitus yang terbentuk dari lingkungan pondok pesantren sedangkan siswa non santri memiliki habitus dari lingkungan masyarakat serta keluarga.  Perbedaan habitus ini lah yang  menyebabkan praktik budaya belajar yang mereka bawa di sekolah pun menjadi berbeda dan membentuk ciri khas. Ciri khas tersebut terutama terlihat pada aspek karakter moral dan karakter akademik, dimana siswa santri memiliki karakter yang lebih kuat pada aspek moral sementara siswa non santri menonjol dalam aspek karakter akademik. Ciri khas budaya akademik tersebut terbentuk dalam alam pengetahuan kognitif siswa dan menjadi pedoman dalam praktik budaya belajar yang mereka lakukan.

Published
2021-07-05
Section
Articles