Pengetahuan dan Praktik Pendidikan Berwirausaha bagi Sarjana Muda di Desa Jeketro Grobogan
Abstract
Pendidikan dalam masyarakat menjadi cara untuk melanggengkan konstruksi budayanya. Melalui pendidikan, anak-anak diinternalisasikan dengan nilai-nilai untuk mengantarkan anak menjadi manusia ideal dalam perspektif budaya setempat. Keluarga dengan fungsinya dan masyarakat secara bersama-sama mengemban tugas mulia untuk membekali generasi penerus untuk setia pada budaya dan kreatif dalam menanggapi tantangan kehidupan dalam masyarakat yang semakin kompleks. Tidak ketercuali keluarga pelaku dagang dalam menginternalisasikan nilai-nilai budaya dan kewirausahaan kepada anak-anaknya. Tujuan artikel ini untuk menganalisis pengetahuan dan praktik pendidikan berwirausaha bagi sarjana muda di Desa Jeketro, Grobogan Jawa Tengah. Atas dasar itu, tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengetahuan tentang kewirausahaan oleh para pelaku wirausaha muda diperoleh dari pendidikan dalam keluarga. Pendidikan secara simultan yang melibatkan anak dalam kegiatan berwirausaha mampu menstimulus minat, jiwa, dan perilaku kewirausahaan anak dalam keluarga pedagang, meskipun mereka merupakan lulusan dari perguruan tinggi. Lebih lanjut, sarjana muda berwirausaha ini memadupadankan pengetahuan dan praktik pendidikan formal dengan pengetahuan dan praktik pendidikan wirausaha dalam keluarganya. Bahkan beberapa diantara pelaku wirausaha muda juga mengikuti pelatihan untuk membuka usaha baru yang diselenggarakan oleh lembaga. Keluarga pelaku wirausaha muda memberikan dukungan penuh terhadap variasi jenis usaha anaknya, bergantung pembacaan potensi dan kebutuhan pasar.