KOMODIFIKASI MAKAM DALAM PERSPEKTIF SOSIAL-EKONOMI (Studi Kasus di Makam Sunan Kalijaga Demak)

  • Siti Komariyah

Abstract

Makam Sunan Kalijaga merupakan salah satu makam penyebar agama islam di tanah Jawa. Perkembangan pariwisata menyebabkan pergeseran fungsi dan nilai makam. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengungkap komodifikasi Makam Sunan Kalijaga Demak, dengan masalah penelitian meliputi: (1) bagaimana bentuk komodifikasi, (2) faktor komodifikasi makam, (3) peran masyarakat dalam mendorong komodifikasi, (4) dampak komodifikasi. Tujuan penelitian: mengungkap komodifikasi Makam Sunan Kalijaga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian di Kelurahan Kadilangu, yang berfokus di sepanjang jalan masuk menuju makam. Hasil penelitian diketahui bahwa : (1) adanya komodifikasi makam dengan bentuk sebagai berikut : pedagang baju, souvenir, jasa parkir, kamar mandi,jasa memimpin do’a dan penyedia penginapan, (2) faktor-faktor komodifikasi dilatar belakangi oleh motif ekonomi, perubahan potensi daerah,waktu kerja yang efektif, lokasi usaha strategis, jumlah pengunjung yang tinggi dan pemberian pelayanan kepada pengunjung, (3) masyarakat mendukung terjadinya komodifikasi makam, (4) keberadaan makam membawa dampak positif khususnya dalam bidang sosial-ekonomi.

Sunan Kalijaga is one tomb propagator of Islam in Java. Tourism development led to a shift in the function and value of the tomb. The aim of research carried out to reveal the commodification of Sunan Kalijaga Demak, with research issues include: (1) how the form of commodification, (2) factors commodification tomb, (3) the role of the community in encouraging the commodification, (4) the impact of commodification. Objective: to uncover the commodification of Sunan Kalijaga. This study used qualitative methods. The location of research in Sub Kadilangu, which focuses on all the entrance to the tomb. The results reveal that: (1) the existence of the tomb with the commodification of the following forms: merchant clothes, souvenirs, parking services, bathroom, lead prayer services and accommodation providers, (2) factors commodification motivated by economic motives, changes potential of the region, the effective working time, strategic business location, a high number of visitors and the provision of services to visitors, (3) the community supports the commodification of the tomb, (4) the existence of the tomb had a positive impact, especially in the field of socio-economics.

References

Baudrillard, Jean P. 2004. Masyarakat Konsumsi. Di terjemahkan oleh: Wayunto. Yogyakarta: Kreasi wacana.

Harton, Paul B dan Chester L, Hunt.1984. Sosiologi jilid 2. Jakarta: Erlangga

Jhonson,Doyle Paul.1988. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Jakarta: PT. Gramedia

Koenjaraningrat.2002. Pengantar antropologi II.Jakarta : Rineka Cipta

Mosco, Vincent .2009. The Political Economy of Communication (Second Edition). London : Sage Publications Ltd.

Soekanto, Soerjono. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Published
2015-06-29
Section
Articles