DARI DESA KE ASRAMA Reproduksi Perilaku Kesehatan di Kalangan Mahasiswi Bidikmisi Penghuni Asrama Mahasiswa I Universitas Negeri Semarang
Abstract
Universitas Negeri Semarang (Unnes) merupakan salah satu universitas di Indonesia yang memiliki jumlah mahasiswa cukup tinggi. Mahasiswa Unnes memiliki latar belakang ekonomi yang beragam, dan berdampak pada dibukanya beasiswa. Beasiswa di Unnes yang dianggap paling membantu yaitu beasiswa Bidikmisi, karena memberikan biaya pendidikan gratis selama delapan semester dan uang saku. Sejak tahun 2011, mahasiswi penerima beasiswa Bidikmisi diwajibkan untuk tinggal di Asrama Mahasiswa I Universitas Negeri Semarang. Mahasiswi berasal dari berbagai daerah dengan kebudayaan yang berbeda dan memiliki perilaku yang beragam pula. Kebiasaan sebelum tinggal di asrama dapat memengaruhi perilaku kesehatan mahasiswi di asrama. Fokus dalam penelitian ini yaitu reproduksi perilaku kesehatan. Alat analisis yang digunakan yaitu konsep perilaku kesehatan dari World Health Organization (WHO) dan reproduksi kebudayaan.  Pendekatan dalam penelitian ini yaitu kualitatif, dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan mahasiswi memengaruhi perilaku kesehatan mahasiswi setelah menempati asrama sebagai wujud reproduksi kebudayaan.
State University of Semarang (Unnes) is one of the university in Indonesia which has the high quantity of students. Students of Unnes have variety economical backgroud. It influence to the number of schoolarship given by goverment. One of the schoolarship in Unnes which the most helpful is Bidikmisi schoolarship, because it gives free educational cost for eight semester and its living cost. Since 2011, Bidikmisi students must live in Asrama Mahasiswa I Universitas Negeri Semarang. The students come from variety region with heterogen culture and behaviour. Student’s habbit before live in dorm can influence student’s healthy behaviour at the dorm. It focuses in knowing the reproduction of student’s healthy behaviour. The analisys tool in this reseach uses the concept of helathy behaviour from World Health Organization (WHO) and culture reproduction concept. This reseach used qualitative method by collecting data with interview, observation, and documentation. The result of this reseach is the student’s habbit at home influence the healthy behavior at the dorm, as reproduction culture.
References
Abdullah, Irwan. 2007. Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
http://bidikmisi.dikti.go.id/petunjuk/3
Maulana, Nova. 2014. Buku Ajar Sosiologi dan Antropologi Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Miles, Matthew B dan A Michael Huberman.1992. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: UI PRESS.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
__________________. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan (edisi revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Sarwono, Solita. 2007. Sosiologi Kesehatan Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sudarma, Momon. 2009. Sosiologi untuk Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.