Konstruksi Media Sosial Terhadap Trend Thrifting pada Generasi Z di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal
Abstract
Trend thrifting merupakan suatu trend untuk membeli pakaian bekas yang masih layak pakai. Perkembangan trend thrifting di kalangan Gen Z tidak terlepas dari adanya media sosial. Media sosial membuat trend thrifting dapat menyebar secara luas dan cepat. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui perkembangan trend thrifting di kalangan generasi Z di Kabupaten Kendal. 2) Menganalisis konstruksi media sosial sebagai sarana penyebarluasan trend thrifting. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) trend thrifting di daerah Boja mulai berkembang dari yang awalnya hanya diketahui sebagian orang sampai pada munculnya toko thrifting dan event yang bertema thrifting. perkembangan trend tersebut dikarenakan adanya informasi yang didapat dari media sosial. 2) media sosial sangat berpengaruh dalam penyebarluasan trend thrifting. Media sosial untuk pembeli dimanfaatkan sebagai sarana untuk mencari informasi sedangkan untuk pemilik usaha thrifting media sosial menjadi sarana untuk memasarkan produk thrifting. Konstruksi yang ada dalam media sosial mampu untuk memperluas trend thrifting menjadi semakin berkembang. Media sosial yang digunakan oleh gen z menciptakan realitas baru yang ada di dalam masyarakat dengan banyaknya postingan yang dilihat. Thrifting direkonstruksi lagi menjadi lebih modern dengan adanya media sosial. Media sosial membuat thrifting menjadi digemari dengan konten-konten yang diunggah.