Sneakers Impor Sebagai Bentuk Identitas Sosial dan Pengaruhnya Terhadap Gaya Hidup Mahasiswa Universitas Negeri Semarang
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan tren sneakers impor yang digunakan sebagai media aktualisasi identitas sosial serta pengaruhnya terhadap gaya hidup mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES). Untuk menjawab tujuan tersebut, sebelumnya akan diidentifikasi alasan mahasiswa dalam memutuskan untuk membeli sneakers impor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan subyek mahasiswa UNNES. Adapun teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan adalah mahasiswa aktif pengguna berbagai merek sneakers impor dari berbagai angkatan di UNNES. Analisis data menggunakan teori identitas sosial dan konsep gaya hidup. Proses analisis data dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam membeli sneakers impor, mahasiswi lebih mempertimbangkan estetika dan harga, sedangkan mahasiswa cenderung mengutamakan kualitas, merek, dan model. Namun mereka sama-sama mempertimbangkan aspek bahan dan kenyamanan. Terdapat alasan mahasiswa membeli sneakers impor yaitu pertimbangan prestise, dorongan dari lingkungan luar, serta kebutuhan dan kenyamanan serta ekspresi citra identitas. Mahasiswa UNNES memaknai dirinya yang mampu membeli dan pengguna sneakers impor original tergolong sebagai individu yang menduduki kelas sosial menengah ke atas, serta sebagai mahasiswa yang fashionable dan gaul.