Etika Subsistensi sebagai Strategi Survival Pembatik Rumahan di Desa Trusmi Kulon Kabupaten Cirebon pada Masa Pandemi COVID-19
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemunculan pandemi COVID-19 yang menyebabkan terpuruknya perekonomian pembatik rumahan di Desa Trusmi Kulon. Pembatik rumahan melakukan berbagai macam strategi bertahan hidup untuk menyiasati dampak yang dirasakan akibat kemunculan pandemi. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi ekonomi para pembatik rumahan pada masa pandemi COVID-19 dan menganalisis bentuk-bentuk survival strategy yang dilakukan pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dianalisis menggunakan teori Etika Subsistensi James Scott. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pandemi COVID-19 menyebabkan pembatik rumahan mengalami kemunduran terutama pada sektor ekonomi; (2) Strategi bertahan hidup dilakukan dengan mengurangi pengeluaran, mencari pekerjaan lain, dan memanfaatkan jaringan atau relasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa para pembatik rumahan menjalankan strategi subsistensi James Scott yaitu mengikat sabuk lebih kencang, alternatif subsitensi, dan jaringan serta lembaga di luar keluarga.