Konstruksi Identitas “Jawa Pekalongan” Melalui Dialek Bahasa Di Comal Kabupaten Pemalang
Abstract
Bahasa Jawa dialek Pekalongan merupakan bahasa yang digunakan dan dituturkan oleh masyarakat Kecamatan Comal. Hal tersebut berbeda dari induk wilayah yakni Pemalang yang menggunakan dialek ngapak Tegal dan Banyumas. Perbedaan dialek tersebut menyebabkan konstruksi identitas masyarakat Comal. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengetahui cara konstruksi identitas diri pada generasi muda Comal. 2) Mengetahui alasan dan faktor konstruksi identitas diri generasi muda Comal. Metode penelitian ini adalah kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Comal. Subjek dalam penelitian ini adalah generasi muda Comal. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Konstruksi Identitas yang terjadi pada generasi muda Comal disebabkan dua hal. Pertama Comal sebagai wilayah borderland baik secara administrasi wilayah maupun sebagai borderland Jawa kulon dengan Jawa wetan. Ke-dua, adanya kondisi less identity atau kekurangan identitas pada generasi muda Comal. 2) Konstruksi identitas yang dilakukan generasi muda Comal diwujudkan dalam dua bentuk. Pertama memunculkan identitas lokal yang dinamakan wong Comal dan Ke-dua menggunakan Basa Comalan.