Hambatan-Hambatan Dalam Proses Adaptasi Pelaksanaan Kurikulum Merdeka (Studi Pada Guru Sma Negeri 1 Semarang)
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi adanya fenomena perubahan kurikulum merdeka yang menjadikan guru sebagai ujung tombak pendidikan untuk melakukan proses adaptasi, namun dalam proses adaptasi ditemukannya hambatan-hambatan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hambatan-hambatan guru dalam proses adaptasi pelaksanaan kurikulum merdeka. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Kualitatif (Studi Kasus). Lokasi penelitian berada di SMAN 1 Semarang, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian ini berjumlah 13 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mengalami hambatan dalam proses adaptasi yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar kurikulum merdeka seperti penyusunan modul ajar, pembelajaran materi esensial, dan pembelajaran diferensiasi. Hambatan yang lain terkait mindset guru, program project P5, dan sarana prasarana penunjang project P5. Hambatan-hambatan tersebut dapat diinterpretasikan secara positif sebagai refleksi perilaku proses adaptasi dalam menghadapi perubahan kurikulum merdeka.