Kehadiran Kucing Sebagai Hewan Peliharaan di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Masyarakat Kota Surabaya dan Sidoarjo)
Abstract
Dalam sejarahnya, hubungan manusia dengan kucing telah berlangsung sejak ratusan juta tahun yang lalu. Pada masa kini, hubungan antara manusia dengan kucing perlu kita pandang secara luas, khususnya pada sudut pandang manusia sebagai aktor yang memelihara kucing. Terlebih, adanya masa pandemi Covid-19 memunculkan pertanyaan mengenai manfaat kucing dalam kehidupan manusia di masa yang serba sulit. Artikel ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai efek positif dan negatif apa muncul saat memelihara kucing di masa pandemic Covid-19. Untuk mendapatkan serangkaian data dalam menjawab rumusan masalah, metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif melalui wawancara dan partisipasi observasi kepada 10 orang narasumber yang merupakan pemilik kucing. Penggalian data dari jurnal ilmiah yang berkaitan dengan topik penelitian juga dilakukan untuk mendukung temuan data penelitian. Hasil dari penelitian yang dilakukan untuk membuat paper ini menunjukan bahwa terdapat efek positif dan negatif yang dirasakan oleh pemilik kucing ketika memelihara kucing di masa pandemi Covid-19 saat ini. Adapun dampak positif yang dirasakan oleh pemilik kucing yaitu memelihara kucing dapat membantu menghilangkan stress ketika sedang melakukan kegiatan di rumah saat kehidupan karantina dimulai. Sedangkan efek negatif yang dirasakan adalah munculnya beban ekonomi yang dirasakan ketika pandemi hingga terjadinya konflik sosial dengan tetangga saat memelihara kucing.