Kampung Budaya Piji Wetan: Strategi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus
Abstract
Di era dengan kemajuan ilmu dan teknologi sekarang ini, budaya lokal mulai kehilangan eksistensinya. Padahal kebudayaan merupakan salah satu hal yang harus dijaga eksistensinya. Karena terdapat nilai-nilai luhur bangsa dalam setiap budaya. Nilai-nilai tersebut melekat dalam diri setiap masyarakat dan menjadi identitas kebudayaan bagi masyarakat tersebut. Setiap masyarakat mempunyai caranya untuk menjaga eksistensi kebudayaannya. Salah satunya melalui pemberdayaan masyarakat. Kampung Budaya Piji Wetan (KBPW) merupakan salah santu bentuk pemberdayaan masyarakat di bidang budaya. KBPW ini berupaya merekonstruksi nilai-nilai budaya peninggalan Sunan Muria menjadi bentuk baru yang inovatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dimana data yang diperoleh melalui penelitian kualitatif dapat berupa naskah wawancara, catatan lapangan, foto, video, dokumen pribadi, memo ataupun dokumen resmi lainnya. Strategi masyarakat yaitu mengemas nilai warisan leluhur menjadi wadah dalam masyarakat berkreasi seperti edukasi, pendidikan dan ekonomi. Sehingga strategi pemberdayaan masyarakat pada KBWP dapat digunakan untuk model pemberdayaan pada masyarakat lain.