Pengetahuan Gizi dan Sikap Remaja dengan Pola Konsumsi Makanan Cepat Saji selama Masa Study from Home (SFH)

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Endah Budi Permana Putri
Arum Setyowati

Abstract

Abstrak


Makanan cepat saji memiliki dampak buruk bagi kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan, kurangnya aktivitas fisik serta tidak dimbangi dengan makanan yang bergizi seimbang salah satu dampaknya yaitu kegemukan (obesitas). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi dan sikap remaja dengan pola konsumsi makanan cepat saji selama masa study from home (SFH) di RW 4 Kelurahan Darmo Kecamatan Wonokoromo Kota Surabaya. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja RW 4 Kelurahan Darmo Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya yang berjumlah 62 orang yang diambil secara total teknik sampling. Instrumen penelitian pengetahuan gizi menggunkan kusioner, sikap remaja menggunakan checklist serta pola konsumsi makanan cepat saji menggunakan kusioner FFQ (Food Frequency Questioner). Analisis data menggunakan uji rank spearman p-value ≤0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan gizi cukup (64,5%), sikap remaja kurang (48,4%), dan pola konsumsi makanan cepat saji sering sekali dikonsumsi (46,8%). Hasil uji rank spearman menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang sigifikan antara pengetahuan gizi remaja dengan pola konsumsi makanan cepat saji selama masa study from home (SFH) di RW 4 Kelurahan Darmo Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya (p-value = 0,750), namun ada hubungan yang signifikan antara sikap remaja dengan pola konsumsi makanan cepat saji selama masa study from home (SFH) di RW 4 Kelurahan Darmo Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya (p-value = 0,000). Simpulan dalam penelitian ini adalah terdapat korelasi negatif antara sikap remaja dengan pola konsumsi makanan cepat saji. Ada korelasi positif antara pengetahuan gizi dengan pola konsumsi makanan cepat saji.


Kata kunci : pengetahuan gizi, sikap, pola konsumsi, makanan cepat saji, remaja


 


ABSTRACT


Fast food is bad for health if consumed in excess, lack of physical activity and not balanced with nutritionally balanced food, one of the effects is obesity (overweight). This study aims to determine the relationship between nutritional knowledge and adolescent attitudes with consumption patterns of fast food during the study from home (SFH) period in RW 4 Darmo Village, Wonokoromo District, Surabaya City. The population of this study were all teenagers in RW 4 Darmo Village, Wonokromo District, Surabaya City, totaling 62 people who were taken by total sampling technique. The nutritional knowledge research instrument used a questionnaire, adolescent attitudes used a checklist and fast food consumption patterns used the FFQ (Food Frequency Questioner) questionnaire. Data analysis using Spearman rank test, p-value 0.05. The results showed that knowledge of nutrition was sufficient (64.5%), adolescent attitudes were lacking (48.4%), and fast food consumption patterns were often consumed (46.8%). Spearman rank test results show that there is no significant relationship between adolescent nutritional knowledge and fast food consumption patterns during the study from home (SFH) period in RW 4 Darmo Village, Wonokromo District, Surabaya City (p-value = 0.750), but there is a significant relationshi. There is a significant relationship between adolescent attitudes and fast food consumption patterns during the learning from home (SFH) period in RW 4 Darmo Village, Wonokromo District, Surabaya City (p-value = 0.000). The conclusion in this study is that there is a negative relationship between adolescent attitudes and fast food consumption patterns. There is a positive relationship between nutritional knowledge and fast food consumption patterns.


Keywords: nutritional knowledge, attitudes, consumption patterns, fast food, adolescents


 

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Permana Putri, E., & Setyowati, A. (2022). Pengetahuan Gizi dan Sikap Remaja dengan Pola Konsumsi Makanan Cepat Saji selama Masa Study from Home (SFH). Sport and Nutrition Journal, 3(2), 25-33. https://doi.org/10.15294/spnj.v3i2.49557

References

Adriani, M., Bambang, W. (2014). Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Cetakan ke 1. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Afifah, dkk. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Fast Food pada Remaja Obesitas di SMA Theresiana 1 Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5 (4) : 706-713. Semarang : Universitas Diponegoro.
Aprilianti, D., Jonni S. R. P. (2018). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Asupan Energi dan Protein terhadap Risiko Kurangnta Energi Kronik (KEK) pada Wanita Usia Subur di Desa Hibun Kabupaten Sanggau. Pontianak Nutrition Journal, 1(01) : 36-39.
Almatsier, S. (2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Umum.
Azwar. (2013). Sikap Manusia : Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Bowman, S. A. (2004). Effect Fast Food Consumption on Energy Intake and Diet Quality Among Children in a National Household Survey. Pediatric 113:112-118.
Firdianty A. N. E. (2020). Hubungan Pengetahuan Gizi Dengan Frekuensi Konsumsi Fast Food Pada Remaja Di SMA Negeri 5 Surakarta,[ Naskah Publikasi]. Surakarta : Universtitas Muhammadiyah
Handari, S. R. T. dan Loka T. (2016). Hubungan Aktivitas Fisik dan Kebiasaan Konsumsi Fast Food Dengan Status Gizi Lebih Remaja SMA Labschool Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 13(2) : 153-162.
Harahap, L. J. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Pemilihan Makanan Cepat Saji di UPTD Puskesmas Sadabuan. Jurnal Education and development, 8(4) : 271 – 274.
Khomsan. (2009). Studi Peningkatan Pengetahuan Gizi Ibu dan Kader Posyandu serta Perbaikan Gizi Keluarga. Bogor : Departeme Gizi Masyarakat IPB.
Lestari, P. (2020). Hubungan Pengetahuan Gizi dan Asupan Makanan Dengan Status Gizi Siswi MTS Darul Ulum. Sport and Nutrition Journal, 2(2) : 73-80.
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Panteleon, M. G. (2019). Hubungan Pengetahuan Gizi dengan Kebiasaan Makan Dengan Status Gizi Remaja Putri di SMA Negeri II Kota Kupang. CHMK Health Journal, 3(3) : 70–76.
Rikesdas. (2018). Laporan National Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta: Litbangkes Departemen Kesehatan.
Safriana.(2012). Perilaku Memilih Jajanan pada Siswa Sekolah Dasar di SDN Garot Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar [Skripsi]. Depok : Universitas Indonesia.
Setyawan, F., Panunggal, B., Syauqy, A., Rahadiyanti., A. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Gizi Dengan Perilaku Makan Dari Luar Rumah Pada Remaja Di Kota Surakarta. Journal of Nutrition College, 8(4) : 187–195.
Suhardjo. (1996). Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta : Bumi Aksara.
Tepriandy, S., R. Kintoko Rochadi. (2021). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Status Gizi Siswa MAN Medan pada Masa Pandemi COVID-19. Trophical Public Health Journal, 1(1) : 43-49.
Valoka, AD. (2017). Dampak Negatif Makanan Cepat Saji terhadap Kesehatan Tubuh Manusia di Kota Bandung melalui Still Life Photography. Fakultas Ilmu Seni dan Sastra Jurusan Fotografi dan Film. Bandung : Universitas Pasundan.